Cikarang Utara, Swatantra News |
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) di Puskesmas Cikarang, Jl. KH Dewantara Desa Karangasih Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Senin (01/02/21).
Acara tersebut dihadiri secara virtual oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan dihadiri langsung Sekda Kabupaten Bekasi, H. Uju, mewakili Bupati Bekasi, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan dan Komandan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi Letkol Kav Tofan Tri Anggoro.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengatakan, program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) adalah upaya memperkuat peran Puskesmas dalam penanganan Covid-19.
Dirinya menyebutkan, selama tahun 2020, Jawa Barat cukup kewalahan melawan pandemi Covid-19 hanya mengandalkan 1.000 Puskesmas dengan keadaan yang terbatas. Karena itu pihaknya akan menambah SDM di Puskesmas yang mempunyai tugas khusus menangani Covid-19.
“Karena selama ini orang yang ngurus Covid di Puskesmas, tugas rutinnya tercampur dengan tugas mengurus penyakit lain di luar Covid-19. Itulah kenapa kita bikin program Puspa ini untuk menambahi satu Puskesmas dengan lima orang baru,” papar Kang Emil, sapaan akrabnya.
Disebutkan Kang Emil, bahwa Pemprov Jabar akan merekrut 500 tenaga baru untuk ditempatkan di 100 puskesmas yang ada di 12 kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bekasi.
“Kita butuh 500 orang karena anggarannya hanya Rp80 miliar. Karena jumlah SDM-nya masih terbatas, maka mereka sementara akan di tempatkan di daerah yang kasusnya banyak,” imbuhnya.
Kang Emil berharap, kedepannya petugas khusus Covid-19 di Puskesmas ini bisa melacak dan mendatangi kontak erat dari warga yang terpapar Covid-19 secara maksimal.
“Inilah sebuah perjuangan yang harus disukseskan oleh kita semua agar 2021 dengan vaksinasi hadir. Kita pulih secara ekonomi, pulih juga secara pandemi. Jadi perang kita melawan Covid-19 jangan lagi fokus di rumah sakit, kita geser perangnya di Puskesmas,” pungkasnya. (red)