Pebayuran, Swatantranews.com
Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) mengerahkan prajuritnya guna menanggulangi banjir di Kabupaten Bekasi. Khususnya di Kecamatan Kedung Waringin dan Kecamatan Pebayuran yang tertimpa musibah banjir sebagai akibat tanggul penahan di Sungai Citarum jebol oleh terjangan arus sungai yang deras.
Menurut Letkol Laut. H. Abdul Wadud, dirinya merasa terpanggil untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam menanggulangi banjir. Karena TNI AL memiliki banyak perahu karet untuk mengevakuasi warga dan menyalurkan bahan logistik untuk masyarakat terdampak.
“Saya melihat sendiri banjir yang terjadi. Karena hari minggu (21/02) menyalurkan nasi bungkus, tetapi terpaksa di titipkan ke Banser NU yang ada di Melereng, karena mobil tidak bisa tembus ke posko.” Ujar Letkol Laut H. Abdul Wadud yang bertempat tinggal di Kecamatan Cikarang Barat ini.
Dirinyapun berinisiatif menawarkan kepada Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH guna meminta bantuan mabesal guna menanggulangi musibah banjir.
Gayung bersambut, Bang Eka, panggilan akrab Bupati Bekasi menyambut baik tawaran bantuan. Dengan segera berkomunikasi dengan Kol Laut Ridwan di Armada 1
“Alhamdulillah, senin siang kami sudah mulai membantu menanggulangi musibah banjir di Kecamatan Kedung Waringin.” Kata Kolonel Laut Ridwan
Selanjutnya pada hari ini (Selasa, 23/02). Diberangkatkan 19 Truck guna mengangkut personel TNI AL dan perahu karet serta membawa sembako yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mengevakuasi dan menyalurkan bantuan.
Posko TNI AL pun dibuat di dua tempat. Yang pertama di dekat saung makan. Dipimpin langsung oleh Let. Kol. Mar Irwanto dan yang kedua di desa Karang Harja dengan dipimpin Let. Kol. Mar. Deyna Hakim.