Kabupaten Bekasi, Swatantranews.con
Pemakaian aplikasi bebunge untuk melaksanakan sholat Jum’at di mesjid Nurul Hikmah, Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, sudah dapat dipergunakan kembali. Setelah beberapa waktu lalu mengalami gangguan dalam aplikasi layanan publik -> masuk masjid.
“Kita sudah lakukan perbaikan dan sejak Jum’at lalu sudah bisa digunakan kembali.” Ujar Jaoharul Alam, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik). Rabu (15/09).
Tangkapan Layar Isi Konten Bebunge
Menurut Jaoharul Alam, penggunaan bebunge (BEkasi nyamBUNG baE) untuk masuk mesjid saat sholat Jum’at hanya dilakukan di saat sholat Jum’at, hanya berlaku saat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) saja. Apabila PPKM sudah berlalu apalagi pandemi corana virus disease (covid) berlalu, maka aplikasi bebunge sudah tidak dipergunakan kembali. Sedangkan konten lain dalam aplikasi bebunge tetap dipergunakan.
“Jadi, Sholat Jum’at langsung saja datang ke mesjid.” Tegas Jaoharul Alam.
Untuk saat ini, masih menggunakan aplikasi bebunge jika mau sholat Jum’at di mesjid Pemda (Nurul Hikmah-red). Hal itu disebabkan belum ada kebijakan baru dari Presiden RI maupun PJ. Bupati Bekasi terkait PPKM.
“Saat ini kita level 3 PPKM, dan belum ada kebijakan baru. Selama tidak ada kebijakan baru, diskominfosantik tetap menjalankan aplikasi bebunge untuk sholat Jum’at.” Ungkap Jaoharul Alam.
Ditambahkan oleh Jaoharul Alam, apabila ada masyarakat yang akan sholat Jum’at tidak tahu cara mendaftar sholat Jum’at melalui aplikasi bebunge. Ada petugas dari diskominfosantik yang akan memberikan pengetahuan cara mengunduh aplikasi bebunge serta cara menggunakannya, di pintu gerbang mesjid.
Sedangkan bagi masyarakat yang tidak memiliki telepon seluler (Ponsel/HP – Red). Bisa mendaftar secara manual dan diberikan nomor masuk mesjid oleh petugas diskominfosantik yang bertugas di pintu gerbang mesjid. (Her)