Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Mimpi masyarakat Kecamatan Bojong Mangu akhirnya terwujud. Dengan dimulainya pembangunan jembatan penghubung Kecamatan Bojong Mangu Kabupaten Bekasi dengan Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang.
“Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, langsung terjun kelokasi memantau jalannya pembangunan.” Ujar Agung, Camat Bojong Mangu kepada Swatantranews.com yang menemuinya di ruang kerjanya. Usai Camat Bojong Mangu mendampingi Pj. Bupati meninjau lokasi pembangunan. Rabu (13/10).
Menurut Camat Bojong Mangu, pembangunan jembatan yang menggunakan anggaran 30 Milyar Rupiah, merupakan usulan masyarakat Bojong Mangu pada Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) bebeapa tahun lalu. Dan ketika Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menganggarkan, terjadi pandemi Covid. Sehingga anggaran direfocusing.
“Dua kali kena refocusing, alhamdulillah sekarang sudah dimulai pembangunannya.” Urai Agung.
Jalan yang membelah sungai Ci Beet akan berdampak perekonomian masyarakat. Karena selama ini pengiriman hasil bumi dari Bojong Mangu ke Karawang dan sebaliknya menggunakan jalur Cariu (Kabupaten Bogor) atau melalui jalur tengah, Kali Malang Kecamatan Cikarang Pusat atau jalan negara di kecamatan Kedung Waringin.
Selain berguna bagi pengangkutan hasil bumi kedua wilayah. Pembangunan jembatan penghubung juga berguna bagi sektor industri dan pariwisata di kedua wialayah. Yakni karyawan dan karyawati PT. Yusin, yang bergerak di industri semen, berada di wilayah Kecamatan Bojong Mangu. Sedangkan sektor pariwisata yang akan kena dampak dari pembangunan jembatan adalah Curug Cigentis di Kabupaten Karawang dan Situ Abidin di Kecamatan Bojong Mangu, Kabupaten Bekasi. Yang tentunya akan memudahkan pengunjung wisata kedua wilayah.
“Dengan telah direalisasikan pembangunan jembatan penghubung dua Kabupaten di Kecamatan Bojong Mangu, tentunya akan berdampak pada kesejahteraan dua wilayah.” Ungkap Agung. (Her).