Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Menurunnya kasus penderita covid di Kabupaten Bekasi, tidak menyurutkan langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten (Kab) Bekasi untuk terus melakukan vaksinasi covid kepada masyarakat. Baik masyarakat yang ber e KTP Kabupaten Bekasi maupun yang tidak ber e-KTP Kab. Bekasi yang menetap di Kabupaten Bekasi atau mereka yang hanya berdomisili di Kab. Bekasi namun E-KTPnya masih dari daerah asal mereka.
“Saat ini sudah mencapai 65%.” Kata dr. Sri Eni kepada Swatantranews.com yang menemuinya di ruang kerjanya. Selasa (12/10).
Menurut dokter Sri Eni, target 70% masyarakat tervaksinasi adalah masyarakat yang tinggal di Kabupaten Bekasi dengan usia sasaran 12 tahun ke atas telah tervaksin. Sedangkan masyarakat Kab. Bekasi yang tinggal di daerah lain, saat mereka di vaksin, datanya juga masuk ke dalam data Dinas Kesehatan. Karena aplikasi peduli dan lindungi, penerbitan sertifikat vaksin berdasar NIK.
“Insya Allah, pertengan Oktober ini tercapai 70%.” Harap dokter Sri Eni optimis.hh
Lebih lanjut dokter Sri Eni mengungkapkan bahwa TNI, POLRI, Partai, Ormas maupun LSM juga dapat menyelenggarakan atau membuka gerai vaksinasi. Dengan vaksin dari kementerian kesehatan atau Dinas Kesehatan.
“Mereka bisa langsung ke kemenkes atau bisa juga melalui Dinas kesehatan.
Tidak lupa dokter Sri Eni berpesan kepada masyarakat Kab. Bekasi untuk tetap pergunakan protokol kesehatan yang belum divaksin ayo divaksin.
“Karena sehat itu, bagaimana kita. Kalo sudah tahu kecapean bisa sakit, ya jangan terlalu cape. Sudah tahu terlambat makan bisa sakit, ya jangan terlambat makan. Sudah tahu jika berkerumun itu beresiko, ya jangan berkerumun. Tetap pakai masker, prokes jalankan dan vaksinasi jalankan.” Pesan dokter Sri Eni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (Her).