Kab.Bekasi, swatantranews– Pada galibnya Ramadhan hanyalah nama salah satu bulan hijriah, dimana di dalamnya umat Islam diwajibkan berpuasa satu bulan penuh, untuk melatih kesabaran, mental dan akhlaknya. Puasa di bulan Ramadhan juga merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima, yang diwajibkan atas umat Islam, apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila di tinggalkan akan mendapatkan siksa atau dosa.
“Menyadari sepenuhnya keagungan bulan Ramadhan DKM Tropikana yang terletak di Tropikana Residence Cikarang Baru, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi giat melakukan berbagai kegiatan Syi’ar Islam termasuk santunan Yatim/Dhuafa dan Kegiatan ‘Itikaf yang rutin diadakan setiap Bulan Ramadhan, Ujar H. Sucipto selaku Ketua DKM di dampingi H. Yoeliar Soetrisno Seksi Dakwah, Senin (25/04/2022).
Diketahui, Masjid Tropikana merupakan satu dari dua Masjid di Cikarang Baru yang tidak memiliki nama dari bahasa Arab. Masjid yang lain adalah Masjid Mekar Indah. Masjid Tropikana di namai sesuai dengan lokasi tempatnya berdiri di cluster Tropikana Residence Perumahan Cikarang Baru, kota Jababeka, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dikatakan H. Sucipto, Dalam kesempatan Kajian I’tikaf hari keempat di Masjid Tropikana Residence yang diikuti oleh sekitar 200 orang jamaah, baik bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak yang sedang berusaha belajar Islam serta menjadi seorang Hafidz penghapal Al Qur’an.
“Hampir di semua sudut dan selasar Masjid Tropikana di Lantai 1 dan 2 diisi oleh peserta i’tikaf yang pada hari keempat ini dengan kajian i’tikaf Hikmah dibalik Datangnya Ramadhan oleh Ust. Kholid Maulana, MA.,” kata H. Sucipto.
“Sedangkan Kajian I’tikaf Bada Subuh dengan materi. Amalan mengetuk pintu langit oleh Ustad Ahmad Sujai, Lc, M.Si,” imbuhnya.
Ditambahkan Yoeliar, sebagaimana tahun sebelumnya saat belum pandemi Covid-19 DKM Tropikana menggelar giat I’tikaf dan Kajian di sepuluh hari terakhir
“Dan tahun ini alhamdulillah peserta lebih banyak. Ada lebih dari 200 orang yang mendaftar,” tegas Yoeliar. Bahkan para calon penghapal Qur’an, lanjut Yoeliar, yang masih belia cukup banyak yang ikut itikaf dimana DKM Tropikana melibatkan Team Security Internal Perumahan Tropikana untuk menjaga ketertiban, keamanan serta kondusifitas khususnya di lantai 2 yang banyak diisi oleh anak yang didampingi oleh pembimbing serta pengurus DKM Tropikana. “Harapan kami lewat I’tikaf ini kami bisa mendapatkan keutamaan pahala I’tikaf serta meraih kedahsyatan malam Lailatul Qadar,” tandasnya.
Sementara itu dalam Kajian ‘Itikaf Ustadz Kholid Maulana, MA menyampaikan tujuan mulia I’tikaf yakni “I’tikaf yang sesungguhnya adalah untuk mengalihkan hati dari segala sesuatu selain Allah, sehingga terjadi hubungan ruhaniah dengan Sang Pencipta.
“Dengan demikian hubungan duniawi nyaris terputus sehingga seluruh fikiran, keinginan, cinta dan pengabdian hanya dipusatkan kepada Allah semata yang akan menjadi satu-satunya penolong di hari kiamat kelak,” pungkas Ustadz Kholid Maulana, MA.
(*/red/cr.Agus Yus)