kab.Bekasi, swatantranews – Proses Verifikasi terkait PK Partai Golkar, Ormas sayap Partai Golkar, dan Ormas pendiri Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang sudah dirilis oleh Mahkamah Partai dan diakui keabsahannya, adalah preseden yang sangat baik.


“Bermula dari langkah awal yang baik ini hendaknya dapat segera ditindaklanjuti dengan menggelar perhelatan Musdalub Partai Golkar 2022 untuk memilih Ketua Definitif DPD Partai Golkar di Kabupaten Bekasi,” ujar” H.Yaman Edie Bair menyampaikan ke awak media, Rabu (18/5)
Awak media sengaja menyambangi kediaman Tokoh Golkar Bekasi ini untuk mendapatkan Informasi dan respon terkait kapan pelaksanaan Musdalub DPD Partai Golkar Bakal Digelar.
“Momentum untuk segera digelarnya Musdalub Partai Golkar sudah pas waktunya, jangan di ulur-ulur lagi, kita harus bergerak cepat, mengingat tahun Politik 2024 sudah semakin dekat. Ada tugas berat yang diemban oleh Ketua DPD partai Golkar kabupaten Bekasi Kedepan, salah satu yang dianggap berat menurut Tokoh Golkar Bekasi ini adalah memenangkan Pemilu Legislatif yang saat ini di kabupaten Bekasi hanya mendapatkan 7 kursi saja,” kata H.Yaman Edie Bair.
“Saya khawatir Trend ini semakin menurun jika internal partai, terutama mesin Partai, tidak segera cepat-cepat berbenah diri,” tandasnya.
Dikatakan H.Yaman, Tujuan dihadirkannya Plt DPD Partai Golkar di kabupaten Bekasi, salah satunya adalah sebagai pelaksana tugas dan mandataris Partai.
“Plt diberikan tugas dan tanggungjawab oleh PP Partai Golkar melalui DPD Partai Golkar Provinsi untuk segera melaksanakan Musdalub Partai Golkar di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Menurutnya, Plt sebagai instrumen yang bisa melaksanakan dan menghantarkan Musdalub dengan cepat.
“Agar secepatnya terpilih ketua DPD Partai Golkar Definitif di Kab.Bekasi,” kata tokoh Senior Golkar di era 90an.
Masih menurut H.Yaman Edie Bair, harus nya pasca penetapan PLT, langsung di dorong kearah pelaksanaan Musdalub, oleh seluruh kader dan Fungsionaris Partai, kita hindari peta konflik.
“Saya bersama Pak.Wikanda (mantan Bupati Kab.Bekasi-red) dan Pak.KH.Iif Bustomi selalu mengingatkan hal tesebut berulang-ulang, pada setiap kesempatan bertemu dengan kader dan fungsionaris Partai Golkar lainnya,” tambahnya.
“Saya meyakini dan seyakin-yakinnya, bahwa tidak akan terjadi Dispute atau turbulensi yang bisa menyebabkan pelaksanaan Musda kembali molor dan berlarut-larut. Sekalipun ada resistensi nya ,tidak akan menggangu perhelatan Musdalub. Kini sudah saat nya kita harus segera Mengakhiri Dispute yang tidak mendasar. Tanggung jawab kita saat ini sebagai Kader dan Fungsionaris Partai Golkar DPD kabupaten Bekasi adalah menjalankan Rekomendasi yang mengikat, yang harus kita sukseskan, yaitu amanat dari Hasil MUNAS X Partai Golkar,” pungkas H.Yaman Edie Bair.
“YANG TUA ITU HARUS TETAP DIMINTA SARAN-SARAN dan PENDAPATNYA”
Sementara dalam pemberitaan sebelumnya diketahui, Tokoh Senior Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Pak.Wikanda, yang juga Mantan Bupati Kabupaten Bekasi (1998-2003). Beliau sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi dalam rumah besar Partai Golkar Kab.bekasi saat ini. Pasalnya, para pengurus partai berlambang pohon beringin ini masing-masing saling mengedepankan Ambigu Personal, ingin menonjolkan diri dan seolah-olah saling berebutan eksistensi dirinya tanpa melihat masa depan partai Golkar kedepan. Terlihat tidak ada kekompakan yang menyatu, dan kurang peduli dengan senior golkar terdahulu.
“Padahal pada periode 1993-1997, kepengurusan Partai Golkar di Kabupaten Bekasi sangat kompak. Bahkan mampu mengungguli partai-partai lainnya,” Kata Pa Wikanda Darmawijaya, mantan Ketua Golkar Kabupaten Bekasi periode 1993-1997 di Bekasi, Kamis (13/5-2022) lalu.
sekarang ini, dirinya sangat merindukan kejayaan partai yang pernah membesarkan namanya ini.

“Saya sangat merinduikan kejayaan partai Golkar di Kabupaten Bekasi,” tandasnya.
Dikatakan Pak Wi, sapaan senior Golkar era 90 an, Pada saat kepemimpinan dirinya, para pengurus Golkar di Kabupaten Bekasi sangat kompak, mulai dari tingkat desa maupun kelurahan, kecamatan, sampai kabupaten.
“Zaman dulu itu betul-betul kompak kepengurusan, dari tingkat desa maupun kelurahan, kecamatan, sampai kabupaten. Rasanya itu betul-betul satu arah, satu pemikiran. Demi memenangkan Golkar,” ungkapnya.
Masih kata Pa Wi, para pengurus Golkar sekarang masing-masing ingin menonjolkan pribadi. Kemudian melupakan tokoh-tokoh senior, padahal tidak boleh melupakan sejarah. Artinya, para pengurus yang saat ini harus tetap meminta saran kepada yang tua (senior).
“Sekarang itu banyak pengurus yang masing-masing menonjolkan pribadi. Saya menyarankan, yang tua itu harus tetap diminta saran-saran dan pendapatnya,” pungkas Pa Wi /Tokoh senior Golkar bekasi era 90 an.
Diakhir percakapan rekan media mencoba bertanya…?
“Siapakah figur yang tepat memimpin Golkar Kab.Bekasi”
“(Sudah ada-red) Saya punya usul dan saran Ada satu nama yang pantas dan mumpuni buat mimpin PG kab.Bekasi,” Kata Pa Wikanda Darmawijaya,
(mantan Ketua Golkar Kabupaten Bekasi periode 1993-1997)…bersambung.
(*/red)