Kabupaten Bekasi – swatantranews – Pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bekasi dengan slogan ‘Bersatu dalam IDI sebagai rumah besar bersama yang harmonis solid mengayomi profesional dan bermanfaat untuk semua, Periode 2022-2025, bertempat di Hotel Holiday inn Jababeka Cikarang Utara, Rabu (29/6/22).
Acara tersebut dihadiri Pj bupati Bekasi Dani Ramdan , Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN holik Qodratullah, Ketua Umum PB IDI dr. Adib Khumaidi, Ketua IDI wilayah Jawa Barat, dr Eka Mulyana dan Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (AR-SSI) Cabang Purwasukasi, dr Iskandar Suhardi ketua PPNI , Ketua Apoteker, ketua Laboratorium, serta beberapa dokter yang bekerja di RS maupun klinik dan mitra-mitra BPJS
Ketua IDI Kabupaten Bekasi, dr. Mulyana Syarif mengatakan, pihaknya berharap bisa bersinergi dengan stakehorder serta semua elemen masyarakat di Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah untuk kedua kali saya terpilih menjadi Ketua IDI Kabupaten Bekasi, saya banyak berterimakasih kepada yang telah mendukung dari berbagai pihak sehingga kita bisa membangun harmonisasi di internal kami serta bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah,” katanya.
Mulyana Syarif menambahkan, IDI Kabupaten Bekasi siap untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan cara sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya kesehatan.
“Ya, kami siap membantu meningkatkan kesehatan kepada masyarakat, seperti memberikan sosialisi dan edukasi terkait stunting di berbagai tempat seperti klinik, puskesmas serta rumah sakit, bagaimana pencegahan dan penanganannya,” ujarnya.
Ditambahkannya, pengurus IDI yang dilantik hari ini sebanyak 129 orang, yang terdiri dari berbagai elemen seperti dari RSUD Cibitung, klinik serta rumah sakit swasta.
“Kami berharap IDI selau solid serta kompak bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, karena tidak akan bisa berbuat maksimal tanpa dukungan dari Pemerintah Daerah,” ucapnya.
Sementara itu wakil dewan pertimbangan Dr. Iskandar Suhardi MM Mengatakan dengan resmi dilantik nya dokter Mulyana Syarif melanjutkan kembali dua periode membentuk sinergitas pihaknya berusaha merangkul semua stakeholder yang tergabung kedalam keluarga besar IDI maupun pemerintah daerah.
“Jadi dokter itu ada yang bekerja praktek di RS , di klinik , di rumah pribadi bahkan di sebuah perusahaan , Ketua apoteker , ketua laboratorium , dan bahkan dari mitra-mitra kami BPJS semua kita rangkul baik dalam pelayanan covid 19 maupun program-program yang digariskan oleh pemerintah daerah maupun program dari IDI dan program dari AR-SSI Cabang purwakasi karena dokter salah satu profesi garda terdepan dalam melayani masyarakat ,”pungkas.
dokter Iskandar Suhardi yanh juga menjabatKetua AR-SSI Cabang Purwasukasih, menuturkan Peran dan fungsinya AR-SSI itu adalah tugasnya mengkoordinasikan rumah sakit – rumah sakit swasta khususnya di wilayah kabupaten Bekasi untuk tercapainya tujuan kesehatan bagi masyarakat di semua kabupaten Bekasi .
Ia juga menjelaskan bahwa semuanya saling berkesinambungan satu sama lain nya tidak bisa lepas dari IDI Selanjutnya dokter Iskandar Suhardi mengungkapkan dirinya mengapresiasi kinerja dokter Mulyana Syarif dibawah kepemimpinan beliau bagus sekali jadi seringkali bukan hanya di internal dokter dan teman-teman masyarakat mitra pelayanan BPJS Tidak ada kasus atau masalah terkait sengketa yang terjadi di Rumah sakit
“Alhamdulillah kabupaten Bekasi ini kondusif jarang bahkan tidak ada saya katakan kasus-kasus yang berkaitan dengan sengketa medis atau ketidak puasan sampai istilahnya ke pengadilan, Kita selesaikan dengan cara bermusyawarah Kami selalu siap mendengar masyarakat juga punya hak untuk mengkritik kami untuk beri masukan bahkan kritik tajam kami siap terima.” Ujar nya.
(*/red)