Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Kepala Desa Burangkeng, Nemin, merasa kecewa dengan adanya demo penolakan perpanjangan masa bakti Pj. Bupati Bekasi, H. Dani Ramdan, yang di lakukan oleh Aliansi Ormas Bekasi (AOB).
Hal itu diungkapkan oleh Nemin kepada Swatantranews.com melalui pesan whats up. Sabtu (08/04).
Mendampingi Pj. Bupati Bekasi meninjau TPAS Burangkeng
“Saya merasakan betul dengan gonta ganti Bupati, menyebabkan pembangunan jalan di tempat.” Ujar Nemin yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi.
Menurut Nemin, kehadiran Dani Ramdan selaku PJ. Bupati Bekasi membawa angin segar dalam pembangunan di Kabupaten Bekasi.
“Satu persatu masalah diselesaikan dengan baik oleh Pak Dani Ramdan.” Ujar Kepala Desa Burangkeng ini.
Untuk Desa Burangkeng, dampak kehadiran Dani Ramdan sangat dirasakan pada penyelesaian masalah tidak tertampungnya sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Sehingga banyak truk sampah tidak dapat masuk ke TPAS dan sampah di Kabupaten Bekasi menjadi menumpuk.
“Begitu cepat Beliau mengambil keputusan, hingga sampah yang tadinya menumpuk dimana-mana sekarang sudah bisa masuk TPAS Burangkeng.” Puji Nemin.
Menurut Nemin, sekalipun Dani Ramdan bukan dipilih oleh masyarakat Kabupaten Bekasi, melainkan diangkat oleh Menteri Dalam Negeri karena masa bakti Bupati Bekasi telah habis masa baktinya dan guna menyongsong pemilu kepala daerah dilakukan secara serentak pada tahun 2024. Keseriusan Dani Ramdan dalam bekerja memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi patut diapresiasi. Banyak kemajuan yang signifikan yang dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Bukan hanya persoalan sampah, upaya peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga menjadi keseriusan Pak Dani Ramdan.” Ungkap Nemin.
“Biaya Pembangunan di Kabupaten Bekasi itu, lebih banyak bersumber dari PAD. Jika PAD meningkat tentunya pembangunan berjalan lancar dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi meningkat. Salah satunya pelayanan kesehatan yang cukup menggunakan E-KTP Kab. Bekasi.” Ujar Nemin berfilosofi.
Selaku Kepala Desa, dirinya menaruh hormat dan mengapresiasi terhadap kinerja yang ditunjukan oleh Dani Ramdan. Dirinya merasa getir melihat pembangunan di Kabupaten Bekasi jauh tertinggal akibat seringnya berganti Bupati Bekasi pada rentang 2017 – 2022.
Nemin berharap Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mau mendengarkan juga suara dan harapan kepala desa dengan memperpanjang masa bakti Dani Ramdan selaku Pj. Bupati Bekasi hingga pemilihan kepala daerah selesai dilaksanakan.
“Lihat kinerja yang telah dilaksanakan Dani Ramdan untuk menentukan Pj. Bupatu Bekasi.” Harap Nemin kepada Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Barat.