Kab.Bekasi, Swatantra News- Kepala Desa Jayasakti, Kecamatan Muara Gembong, akhirnya angkat bicara terkait maraknya keluhan dari masyarakat dan ramainya pemberitaan di jagad media, Soal proyek TPT dan peningkatan Pelebaran ruas jalan Jayasakti-Pantai Harapanjaya (PHJ),
” Ramainya keluhan masyarakat dan pemberitaan di media, soal proyek TPT dan peningkatan Pelebaran ruas jalan, yang diduga tidak sesuai Spek, Saya akan ke lokasi langsung, untuk menegur pihak pelaksana maupun pemborong. Agar pembangunan TPT sesuai Spek atau RAB,” Kata Patori Kades Jayasakti, di kantornya kepada awak media, Senin(5/6).
” Yah, untuk ke lokasi proyek, kebetulan hari ini saya ada tugas luar atau ke Pemda, nantinya akan saya utus staf (Kaur Perencanaan) dan sejumlah staf desa lainnya, Mohon maaf saya tidak bisa ikut kelapangan, ” Tandasnya.
“TPT tersebut sebagian tidak tepat sasaran”
Sementara itu atas perintah Kades Patori, Suryatno (Sebagai utusan) yang keseharian nya disapa bang Bule selaku Kaur Perencanaan, didampingi anggota Polsek Muara gembong dan Kasi Ekbang Kecamatan Muara Gembong meninjau langsung lokasi proyek pembangunan TPT yang sedang tahap pengerjaan,
Saat di lokasi. Suyatno mengatakan kepada pihak pelaksana agar TPT tersebut di CCO ketempat yang rawan banjir menurut Suyatno TPT tersebut sebagian tidak tepat sasaran.
“Saya meminta kepada pihak Konsultan Pengawasan dan pihak pemborong agar TPT nya digeser atau CCO ketempat yang rawan banjir. Menurut saya yang didepan sana gak perlu di TPT Ujar Suyatno dilokasi proyek
Kabul selaku pelaksana proyek tersebut saat dimintain keterangan yang menurut Suryatno lokasi TPT tersebut tidak tepat sasaran harus di CCO.
Kalau memang permintaan dari pemerintah Desa Soal TPT ini harus di CCO atau digeser ke sebelah sana saya tidak bisa memutuskan. Nanti kita akan musyawarah dan duduk bareng antara. Konsultan Pengawas PPTK dan Pak haji Aan selaku kontraktor nya, ” ucap Kabul dihadapan Pemdes dan Kasi Ekbang Kecamatan Muara Gembong.
Terpisah, Wahyudin selaku Pengawas saat di konfirmasi Via WhatSApp, Iya bang saya tadi di lokasi sekarang saya sudah geser. Ya sudah di lokasi kan ada pelaksana. Kalau memang TPT itu ketinggian nya kurang tinggal di tambah. Dan juga itu kerjaan belum panjang terkecuali udah ribuan meter tuh baru bang.
Gini aja kalau memang TPT ketinggian nya kurang dari satu meter tinggal di tambah. Nanti aja dah kita cek kelapangan bareng-bareng bang. Soalnya saya masi banyak kerjaan di tempat lain,” ujarnya.
(M.Hasan)