Kab. Bekasi, swatantranews- Maraknya pemberitaan soal Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Pemilihan Antar waktu (PAW) di desa sumberjaya, sempat menarik minat banyak warga Desa Sumberjaya (Warga perumahan dan Warga Kampung) yang akan ikut Kontestasi Pilkades PAW, bahkan ada dari berbagai sumber sudah ada lima nama siap manggung dalam agenda Pilkades PAW desa Sumberjaya. Akan tetapi (PAW) Desa Sumberjaya tidak akan berjalan dengan baik, apabila para pemangku kebijakan, seolah-olah masih tarik ulur kepentingan, regulasi belum di jalankan, baik dari BPD Soal Musdes dan pembentukan Panitia Pilkades PAW – PJ Kades soal anggaran dan Camat Sebagai pembina wilayah.
Menyikapi hal tersebut, Eko Setiawan, Tokoh pergerakan regulasi, menanggapi sinis soal adanya gejolak Pilkades PAW yang bakal menjadi bom waktu bagi para pemangku kebijakan sampai tingkat atas, Karena dasar hukumnya jelas tercantum dalam SK bupati Bekasi NOMOR: HK.09.02 /kep. A09-PMD /093.
Didalam SK tersebut berbunyi,
pada poin ke tiga ” Masa Jabatan Penjabat Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA, yaitu sampai dengan dilantiknya Kepala Desa terpilih melalui hasil Musyawarah Desa.”
” Miris sekali nasib Pilkades PAW desa sumberjaya, terlaksana atau tidaknya, diduga di tentukan hanya oleh beberapa orang saja yang ikut bermain waktu, bahkan dugaan kuat ada unsur Kepentingan,” kata eko setiawan yang juga sebagai Ketua FKMPB (Forum komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi) di wilayah Perum Griya Asri 2 Sumberjaya, Minggu (17/9).
Dikatakan Eko setiawan, dirinya merasa terpanggil agar dan untuk regulasi dilaksanakan sesuai aturan dan peraturan yang berlaku di NKRI,
“Karen hingga saat ini jalannya regulasi di desa sumberjaya, terkait pelaksanaan Musdes PAW kepala desa sumber jaya yang hingga saat ini belum jelas arahnya, masih adem ayem, Padahal masyarakat sudah menanti segera dilaksanakan,” Ujarnya.
Masih kata Eko, Untuk urusan regulasi pastinya bersentuhan dengan hukum, Akan tetapi seolah-olah ada yang bermain cantik dalam regulasi Musdes PAW.
” Kami menduga, ada keterlibatan Camat Tambun selatan, ikut bermain dalam menghambat jalannya regulasi dan deregulasi Musdes PAW Sumberjaya,”imbuhnya.
Lanjutnya, Ketegasan seorang Camat tidak terlihat, hal ini diketahui pada saat beliau hadir dalam acara RAKOR DESA SUMBER JAYA (beberapa waktu lalu-red), seolah santai dengan tanggapannya kepada salah satu media.
“Beliau hanya mengatakan Musdes PAW akan dilaksanakan, tanpa adanya ketegasan yang jelas, atau memang dia bermain waktu, ingin berlindung dibalik Kemendagri No : 100.3.5.5/244/SJ, “tandasnya.
Masih kata Eko dengan semangat menggebu-gebu menyampaikan, Sebagai pembina wilayah, camat harusnya tegas menanyakan pada saat Rakor di Desa Sumberjaya, tujuan rakor ini apa dan kemana arahnya,
“Yang jelas Camat Tamsel mendorong BPD harus membentuk Musdes dan pembentukan kepanitian, mana ada terjadi PAW kalau kepanitiaan musdesnya belum terbentuk,” Bebernya.
FKMPB akan terus bergerak mengawal sukses regulasi lanjut Eko, hingga regulasi di laksanakan dengan baik benar cepat dan tepat, kami akan kawal sampai ada tindakan dari DPMD, Bupati Dani Ramdan dan Komisi 1 DPRD. Selanjutnya kami juga akan melayangkan surat ke inspektorat soal dugaan regulasi dan deregulasi yang dilakukan oleh Camat Tambun Selatan.
“Siapapun yang terlibat dalam permainan pasti kami tabrak dan Up hingga regulasi di jalankan dan laksanakan, kami terus investigasi dan mengumpulkan data untuk terus kami dorong melalui komunikasi bila mungkin,bila tak mungkin ya prosedur hukum pastinya kami laporkan,” Kata Eko setiawan.
Sementara itu, Camat Tambun Selatan saat di konfirmasi soal adanya tudingan dugaan menghambat pelaksanaan Musdes PAW, Dirinya menjelaskan.
” Sebagai pembina wilayah akan tetap mengawal seluruh pelaksanaan kegiatan pemerintah Desa yang ada di Tambun Selatan dengan permasalahan yang ada,” Katanya.
“Untuk pelaksanaan Musdes PAW dan pembentukan panitia Pilkades PAW Sumberjaya, akan terus kita kawal hingga sukses sesuai regulasi yang ada, sebagaimana yang tercantum dalam SK Pj Bupati bekasi,” Pungkasnya.
(*/red)