Kab. Bekasi, swatantranews- – Ada cerita dan kejadian unik dilokasi kegiatan peningkatan pembangunan Jalan di wilayah desa Pusaka Rakyat kecamatan Tarumajaya, Mulanya biasa saja saat kegiatan uji ketebalan (Kordril) dilaksanakan, entah kisaran berapa centimeter, hasil yang di dapat, Tiba-tiba terpantau dan terekam kamera, Ada tiga buah tropul di bak mobil plat merah, yang di duga isinya oleh-oleh dari rekanan kontraktor atau pelaksana kegiatan peningkatan jalan.
Diketahui dalam pengerjaan peningkatan jalan Pusaka Rakyat, di wilayah desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, dikerjakan oleh CV.Pangripta Bangun Selaras, yang dana-nya bersumber dari APBD T.A 2023, sebesar Rp.1.272.017.020.00,-.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPP LSM Baladaya angkat bicara, menurutnya, kelakuan Oknum pejabat DSDABMBK Kabupaten Bekasi yang diduga menerima sesuatu dari rekanan kontraktor saat melakukan uji ketebalan peningkatan jalan di desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, bisa jadi hal ini terindikasi upaya suap, Ada apa dengan tiga tropul seger.
“Kami patut menduga ada kongkalikong yang dijalin, antara pihak kontraktor dengan oknum pejabat DSDABMBK Kabupaten Bekasi, agar kegiatan yang dikerjakan oleh rekanan kontraktor dimuluskan, sehingga terhindar dari pemotongan, ” ujar Dian Surahman seraya menduga isi dari troful tersebut adalah udang pancet, Jum’at 8/12.
Dikatakan Sekretaris DPP LSM Baladaya, Sebagaimana diketahui bersama, besok tanggal 9 Desember 2023, adalah peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, jelas kelakuan oknum pejabat DSDABMBK Kabupaten Bekasi yang diduga menerima hadiah dari rekanan kontraktor saat melakukan tugas, telah mencoreng peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.
“Kelakuan oknum pejabat itu adalah kelakuan tidak terpuji, kami minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) baik pihak Kepolisian ataupun pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi untuk menindak tegas oknum pejabat DSDABMBK Kabupaten tersebut, “ungkapnya.
Hingga naskah ini di publish, awak media belum dapat konfirmasi jelas, Misteri tiga tropul yang ada di bak mobil pejabat dinas (DSDABMBK), lantaran sat-set langsung pergi dari lokasi, bersama rekanan kontraktor.
(*/Cep).