Kab.Bekasi, swatantranews – Disinyalir Pasilitas dan pelayanan kesehatan (Paskes) di Puskesmas Muara Gembong terkesan lumpuh, hal ini dialami oleh warga desa Pantai Harapan Jaya (PHJ) kecamatan Muara Gembong, yang sulit dan terkesan bertele-tele hanya untuk mendapatkan surat rujukan rumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi dengan diagnosa kelenjar getah bening.
“Seharusnya Puskesmas wajib memberikan pelayanan yang maksimal. bagi masyarakat yang membutuhkan Surat Rujukan Rumah Sakit”
” Iya, hari Kamis kemarin saya datang ke Puskesmas untuk membuat surat rujukan ke rumah sakit. Alhasil saya tidak di berikan surat rujukan tersebut. Salah satu bidan di puskes mengatakan Dokternya sedang tidak ada pak. tunggu saja nanti hari Rabu ucap bidan Puskesmas,” Kata IR warga PHJ kepada media,
Dikisahkan IR, Dirinya sebelumnya saya sudah datang ke Puskesmas MuGe untuk membuat surat rujukan dijanjikan hari ini ( kamis7/3), tapi tidak bisa juga mendapatkan rujukan, Malah dibilang menunggu hari Rabu besok lagi.
” Ini Puskesmas gimana ceritanya, Kalau orang hamil sih keburu beranak di jalan,” Keluh IR.
Lanjutnya, Lantaran tak tahan rasa sakit yang semakin nyeri, Akhirnya nekad bermodalkan KTP, saya langsung berangkat ke RS di Babelan, agar segera mendapatkan pelayanan medis yang maksimal, Akan tetapi tetap diperlukan rujukan perawatan.
surat rujukan RS dari Bd. Nur Arwanah
” Alhamdulillah, atas komunikasi dan upaya keluarga dari group MOI(Media Online Indonesia), dengan Ibu bidan Nur Arwanah dan akhirnya mendapatkan surat rujukan, agar segera dilakukan tindakan operasi benjolan di leher,” imbuhnya.
” Terimakasih Ibu Bidan Nur Arwanah,” Ujar IR sambil menunggu persiapan operasi di RS daerah Babelan.
Atas kejadian sulitnya mendapatkan surat rujukan pasien di Puskesmas Muara Gembong, Keluarga pasien M Hasan dari Media Online Indonesia (MOI) Bekasi Raya, Dirinya menyayangkan pelayanan Puskesmas MuGe, yang terkesan lumpuh dalam pelayanan administrasi maupun pelayanan kesehatan.
“Saya berharap kepada kepala puskesmas Muara Gembong agar kedepannya jangan sampai terjadi seperti ini lagi. harus maksimal dalam memberi pelayanan kepada masyarakat muara gembong khususnya,” tegasnya.
Dan saya sangat berterima kasih kepada ibu Nur. Arwanah, selaku bidan. yang sudah mebantu adik saya dalam administrasi dan berkomunikasi kepada pihak rumah sakit hingga adik saya bisa langsung ditangani pihak Rumah Sakit Tiara Babelan.
Sementara itu, Bidan Nur saat ditanya awak media via WhatsApp (08/03/2024). “Iya bang sudah menjadi tugas dan fungsi saya selaku bidan untuk membantu masyarakat yang Betul-betul membutuhkan. Selagi saya mampu. Alhamdulillah pasien langsung ditangani pihak rumah sakit, semoga lancar operasinya dan lekas sembuh pasiennya ,” pungkasnya.
(*/red)