Kab.Bekasi – swatantranews, Kehadiran Pj.Bupati Bekasi Dani Ramdan sangat dinanti warga Muara Gembong, lantaran beberapa waktu lalu, saat kunjungan ke Desa Pantai bakti (dua tahun lalu), Dani Ramdan berjanji akan menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) untuk para Nelayan di Kecamatan Muara Gembong, Sebab, bahan bakar jenis solar menjadi kebutuhan para Nelayan agar dapat mencari ikan di laut, Kini janji itu mulai ditagih para nelayan.
” Iya, Pak Bupati (Pj Dani Ramdan) saat ke Pantai Bakti, katanya mau membangun SPBU biar nelayan di Muara gembong mudah mendapatkan solar buat melaut, janji itu masih terngiang-ngiang walaupun sudah dari dua tahun yang lalu,”kata Hasan (40) Warga Muara Gembong, Rabu (03/04/24), di Lokasi Jembatan Buntung Desa Pantai Mekar.
Sejurus hal tersebut, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menuturkan, Dirinya tak menampik janji itu, dan sudah berupaya agar SPBU bisa di bangun di wilayah Kecamatan Muara Gembong.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina. dikarenakan yang bisa membangun dan mengeluarkan ijin itu adalah pihak Pertamina. masalah ijin potensi pasar dan lainya masih kami upayakan sampai saat ini Kami Masih terus memperjuangkan hak nelayan,” Kata Dani Ramdan disela acara Groundbreaking pembangunan jembatan Citarum penghubung Desa Pantai Mekar – Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Rabu ( 3/4).
” Yah, Jika nantinya masa jabatan saya di perpanjang, Akan terus saya perjuangkan SPBU bagi Nelayan Muara Gembong, Do’a kan saja yah,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Setelah 8 tahun Tertunda, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, melakukan Groundbreaking pembangunan jembatan Citarum penghubung Desa Pantai Mekar – Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
“Pembangunan jembatan merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kabupaten Bekasi di tahun 2024. Pembangunan jembatan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penghubung manusia melainkan sebagai konektivitas ekonomi dan peradaban masyarakat,” Katanya, Rabu (03/04/2024).
Lanjutnya, Jembatan Penghubung Pantai Mekar dan Pantai Bakti ini sempat dibangun pada tahun 2016. Namun sempat terhenti dan setelah 8 tahun tertunda pembangunan jembatan buntung ini bisa dilanjutkan kembali pembangunannya.
“Tentunya harapannya tidak hanya menghubungkan manusia antar desa melainkan aktivitas antar kecamatan maupun kabupaten. Karena ini merupakan konektivitas wilayah dimana masing-masing desa tersebut mempunyai potensi Pertanian, Perikanan, dan Pariwisatanya,” ujarnya.
Dani menambahkan, adapun target pembangunan jembatan Citarum ini, dirampungkan pada bulan Desember 2024. Namun pihaknya optimis bisa lebih cepat dan selesai pembangunannya.
“Dengan adanya jembatan Citarum ini, maka ketiga potensi ini akan terhubungkan menjadi konsep nyata bagi perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menyampaikan, tahun lalu sudah di anggarkan, tapi karena keterbatasan jadi bisa dilaksanakan tahun 2024.
“Tahun ini, ada dua yang besar jembatan Cipamingkis dan jembatan ini,” pungkasnya.
(*/red/M.Hasan)