Harapkan Pemda Kab. Bekasi Segera Serap Anggaran Dan Isi Kekosongan Jabatan

Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com

Lambatnya Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam menyerap anggaran yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Daerah bersama anggota legislatif, khususnya komisi I DPRD Kabupaten Bekasi dan pengisian kekosongan jabatan dalam tubuh eksekutif. Menjadi sorotan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Muhamad Jamil.

Bacaan Lainnya
banner 728x250

“Jika anggaran yang telah diajukan pemda dan telah disepakati oleh Banggar (bagian anggaran), tertuang dalam APBD atau ABT. Seyogyanya Pemerintah Daerah segera melakukan penyerapan.” Tegas Muhamad Jamil kepada Swatantranews.com melalui telepon seluler.

Menurut Jamil, politisi dari Partai Amanat Nasional daerah pemilihan 3 (tiga), jika anggaran yang telah disepakati langsung diserap oleu pemerintah daerah, yang akan langsung menikmati hasil penyerapan anggaran tersebut adalah masyarakat Kabupaten Bekasi sendiri.

“Bukan hanya pekerjaan infrastruktur atau fisik yang langsung diserap oleh pemerintah daerah. Tetapi juga penyerapan dana hibah.” Ungkap politisi yang kembali mendapat amanah dari masyarakat Tambun Selatan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi masa bakti 2024 – 2029.

Dipaparkan oleh Muhamad Jamil, anggaran yang telah tertuang dalam APBD, sudah pasti harus diserap oleh Pemerintah Daerah. Dan tidak akan berubah nilai anggarannya.

“Bahkan jika kurang, kita tambahkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT).” Ungkap Muhamad Jamil.

“Begjtu APBD disahkan, eksekutif segera menyerap baik melalui lelang pekerjaan maupun penyaluran dana hibah. Bahkan untuk hibah, sudah dilakukan verifikasi data oleh eksekutif setahun sebelumnya, jadi tidak perlu ditunda lagi.” Tegas Muhamad Jamil.

Selain itu, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi juga menyoroti lambatnya Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi untuk pengisian jabatan di lingkungan Dinas Pendidikan.

” Ada sekolah setingkat SMP, hingga kini tidak ada kepala sekolah, bahkan PLT Kepala Sekolahnya pun belum ada.” Papar Jamil.

Menurut Jamil, seyogya Pemerintah Daerah segera mengisi kekosongan jabatan. Agar Pembangunan berjalan efektif dan tepat waktu serta tepat sasaran.

“Inikan kepala sekolahnya saja tidak ada, sedangkan sekarang sudah semester genap, yang otomatis peran kepala sekolah sangat dibutuhkan oleh sekolah.” Tutup Muhamad Jamil.

Pos terkait

banner 728x250