Temuan Terbarukan! Pemanfaatan Virtual Box Berbasis Android untuk menghadapi ANBK SD, Siap dia?

Majalengka,swatantranews.com- Team investigasi swatantra (Team Swat ) bidang pendidikan dan lingkungan, Mendapatkan informasi, Dan ini merupaka temuan terbarukan dalam hal pemanfaatan Virtual Box Berbasis Android untuk menghadapi ANBK SD, yang ditemukan oleh Harun Supriatna S.Pd. Operator Dapodik SDN Parakan III’, yang jauh dari kota berada di Kecamatan Leuwi Munding Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Dimana seluruh operator dapodik daerah dan Pusat ( Provinsi ), sudah pasrah dan menyerah karena fasilitas yang harus digunakan alatnya cukup mahal, sedangkan setiap Sekolah berbeda beda ada kekuatannya, yang mampu dan ada yang tidak mampu membeli alat alat untuk keperluan ANBK tersebut. Sehingga ANBK ini serasa dipaksakan bisa dilaksanakan, atau di tangguhkan.

Di Indonesia akan dilaksanakan serempak SLTA sudah dalakasanakan, SLTP hari Senin, tgl. 4 -10- 2021, Untuk SD setelah SLTP.

Perlu diketahui ANBK merupakan singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Sedangkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan mulai jenjang dasar hingga menengah.


“Penilaian mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter)”.









Dari hasil informasi tersebut Team SWAT dibawa untuk mengujungi suatu daerah, oleh Team MKKS SMK Kabupaten Bekasi. Untuk melihat kebenaran Bahwa seseorang yang tidak punya basic dasar Komputer / IT. Telah dapat atau mampu membuat bahwa ANBK bisa di pergunakan dengan alat berbasis Android. Atau biasa dikatakan Gaget / HP. Team Swat dengan Team MKKS. SMK Kabupaten Bekasi. Di Ketua oleh Sukardi M.Kom. Menuju Kabupaten Majalengka, tepatnya di SDN Parakan III, Kec. Leuwimunding. Kami semua diterima oleh. Kepala Sekolah SDN Parakan III. Ade Sukmana SPd.MM. Pengawasa Binaan Ibu Uum Jumiati, Spd.M.A.P. Koordinator ANBK Dinas Pendidikan Kab. Majalengka Agus D Kusnandar, Serta ‘Harun Supriatna S.Pd. Operator Dapodik SDN Parakan III’.

Dengan Keterbatasan alat ternyata bisa mewujudkan ke inginan pemerintah dalam melaksanakan ANBK ini, adahal yang perlu kita renungkan kenapa, Sekarang banyak sekolah yang di berikan bantuan Tablet yang berbasis android, dari pemerintah, tetapi pemerintah sendiri membuat program ANBK tidak berbasis Android yang sesuai dengan alat yang di berikan bantun terhadap sekolah sekolah di seluruh Indonesia.

Dan menurut penemu untuk pemanfaatan Viritual Box untuk Tes ANBK. Sudah bertanya ke koordinator Dapoddik Pusat dan Koordinator Provinsi tidak bisa dilakukan dengan berbasis Android.



Dari hal tersebut dengan keterbatasan Alat yang ada yang di berikan oleh pemerintah, maka Harun Supriatna, SPdI, Seorang yang Low Profil, inilah yang mengolah Software Android yang ada di dalam tablet dari bantuan pemerintah serta di bantu satu buah laptop, serta bantuan software lainnya yang dibuat sendiri dan akhirnya Android Bantuan dari Pemerintah tidak mubazir bisa dipakai oleh Siswa untuk Tes ANBK. Dan yang lebih Bagus serta perlu ditiru oleh Kabupatan lain adalah membentuk Team Pengembang Riset IT dari para operator Dapoddik. Yang ditunjuk dan di angkat oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka.

“Kita berharap Kabupaten Bekasi Bisa Mengikutinya, Bagaimana kebijakan pak PJ Dani Ramdan, dan bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab Bekasi,” harapnya, Catatan Team swat Jumat(1/10).




(*/red/AQ)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *