Keren UMKM Naik Kelas…! Basreng & Keripik “Mama Yon” dari Bekasi Tembus Pasar Jepang

 

BEKASI, swatantranews — Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Bekasi naik kelas dan  kembali menorehkan prestasi di kancah global. PT Elok Niaga Indonesia dengan merek camilan “Mama Yon” sukses melakukan ekspor mandiri ke Jepang, membuktikan daya saing produk lokal, khususnya makanan ringan bersertifikasi halal.

Berlokasi di Tambun Selatan, UMKM yang didirikan oleh Dadang Hernanto ini mengekspor produk andalannya seperti basreng (bakso goreng) dan aneka keripik dari singkong, tempe, tahu, dan oncom. Ekspor perdana mereka terlaksana pada 28 September 2024. Puncaknya, pada Desember 2024, Mama Yon kembali mengirimkan 688 karton produk dengan total berat 1.8 Ton, mencatatkan nilai ekspor fantastis lebih dari Rp 189 juta.

Inspirasi dari Celah Pasar Halal di Jepang

Ide ekspor ini berawal dari pengalaman pribadi Dadang yang kesulitan menemukan makanan ringan berlabel halal saat berada di Jepang. Keterbatasan ini membuka mata Dadang terhadap potensi pasar yang besar. “Saya melihat makanan halal masih terbatas di Jepang dan sedikitnya makanan ringan dari Indonesia yang beredar di Jepang,” ungkap Dadang.

Menjadikan sertifikasi halal sebagai nilai jual utama, Mama Yon kini diproduksi dengan bahan baku lokal namun dengan proses pengolahan yang disesuaikan untuk memenuhi standar mutu internasional, termasuk Jepang.

Bea Cukai Bekasi Memfasilitasi UMKM “Go Global”

Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah. PT Elok Niaga Indonesia merupakan UMKM binaan Bea Cukai Bekasi. Pendampingan dari Bea Cukai sangat membantu Dadang dalam mengatasi kerumitan prosedur ekspor, mulai dari pengurusan dokumen, konsultasi HS Code, hingga pelatihan.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Bekasi, Undani, menegaskan komitmen mereka. Ia menyebutkan Mama Yon menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas dan pengemasan.

“Bea Cukai hadir melayani dan mengawasi… Semangat kolaboratif ini diwujudkan dalam peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM/IKM,” ujar Undani, yang terus mendorong UMKM melalui tagline “BEKASI- Bisa Ekspor, Pasti”.

Ke depan, Dadang berharap produk Mama Yon semakin digemari oleh masyarakat Jepang pada umumnya, tidak terbatas pada komunitas Indonesia di sana. Selain konsisten di Jepang, ia juga berencana mengembangkan pasar ke Asia lainnya dan Timur Tengah, khususnya Saudi Arabia. Kisah Mama Yon adalah cerminan nyata bahwa produk lokal dengan kualitas dan strategi yang tepat mampu bersaing dan menjadi duta bangsa di pasar internasional.

 

[bisot]

Pos terkait

banner 728x250