Pemuda Satria Jaya TPAD Bakal gelar aksi Soal Dugaan Ruislagh TKD 17 HA, Marsan Ingatkan Kades Rajan: Jangan Main api

Tambun utara, swatantranews.com, Sejumlah pemuda dan masyarakat yang tergabung dalam Tim penyelamat asset desa (TPAD) desa satria jaya, rencananya dalam waktu dekat bakal menggelar aksi damai di kantor desa dan pemasangan Plang di lahan TKD (Tanah Kas Desa) Desa Satria Jaya seluas +-30 Ha, yang terdiri dari 17 ha TKD desa Satria Jaya dan 12 Ha konon katanya Tanah TN yang terletak di blok III kampung Gebang, Dusun 3 dan Dusun 2.

” Yah, Dalam waktu dekat, kami bersama masyarakat desa satria Jaya dan Tim penyelamat asset desa serta masyarakat penggarap lahan TKD, akan mendatangi kantor desa dan meminta penjelasan terkait, info beredar soal permohonan ARYA LINGGA MANIK untuk ruislagh lahan TKD satria Jaya 17 Ha,” kata Marsan Sanjaya, Ketua TPAD satria Jaya, Rabu 23/2, kepada awak media.

“Dan saat itu juga kami bersama Tim akan menancapkan Plang di Lahan TKD Satria Jaya seluas 17 Ha Tidak dijual,” imbuhnya. Dikatakan Marsan Sanjaya,

kami sebagai masyarakat desa Satria jaya peduli dengan lingkungan dan warning buat kepala desa saat ini yang di jabat oleh kades Asta Rajan, jangan bermain api soal jual beli lahan TKD, urusannya jadi panjang, mengingat pengalaman kasus pejabat satria jaya sebelumnya.

“Kami berharap nantinya pergerakan masyarakat TPAD , bukan sebagai bentuk like or dislike, tetapi sayang dengan Kades Satria Jaya, mungkin jam terbangnya terbilang baru,”tandasnya.

Kami juga berharap kades Satria Jaya fokus pada pembangunan dan program vaksin serta kemaslahatan warganya, tidak ada larangan kades berbisnis, tapi ingat jangan nantinya lahan TKD yang jadi sasaran bisnis.

“Tolong Pa Kades Satria Jaya, bila ingin melanjutkan Ruislagh TKD harap berpikir jauh, mengingat di lahan TKD tersebut, lahan strategis mungkinkah beberapa tahun kedepan di lahan 17 Ha tersebut dapat dijadikan area agrowisata dan wisata air atau lainnya, untuk membantu pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat Desa Satria Jaya,”tutup Marsan sanjaya dan juga sebagai petani penggarap.

Sementara itu Kades Satria Jaya, Saat dihubungi awak media, untuk konfirmasi terkait beredar surat permohonan dari ARYA LINGGA MANIK soal ruislagh TKD menyampaikan.

“Iya, benar ada surat permohonan dari pengembang, untuk ruislagh TKD Satria Jaya, Hal ini sudah biasa dilakukan oleh investor, bukan hanya di era pemerintahan saya saja, sebelumnya juga banyak yang mengajukan surat permohonan, Akan tetapi belum pernah terealisasi, karena prosedurnya yang harus di tempuh sangat panjang,” kata Asta Rajan Kades Satria Jaya, Kamis(24/2), melalui seluler.

“Jadi intinya, Baru sekedar surat permohonan dari pengembang, belum ada jawaban apapun dari pemerintah desa, karena harus di rapatkan terlebih dahulu dengan BPD, Bumdes dan persiapan lainnya,” tandasnya.

Terpisah camat Tambun utara pada saat di tanya soal adanya rencana aksi warga Satria jaya soal TKD dirinya belum mengetahui.

“Iya, Saya belum tahu, jika bakal ada aksi warga terkait TKD Satria jaya, Sebagai pemerintah kecamatan kami berharap jika ada permasalahan, tidak langsung gelar aksi, sebaiknya di tanyakan dulu duduk persoalannya, benar atau tidaknya soal ruislagh TKD, Jadi bisa dibicarakan bersama,” pungkas Camat Najmuddin.

(*/red)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *