Kab.Bekasi, swatantranews- Pemerintah kecamatan Tambun utara membantu mediasi antara pihak Waskita dan CTP ( Cibitung Tanjung Priok Port) Tollways dengan masyarakat Tambun Utara, Sejumlah warga dan elemen masyarakat ‘Menolak nama Gerbang Tol Tambelang, dan mendesak mengganti nama menjadi Gerbang Tol Gabus Raya.
Diketahui sebelumnya Minggu (10/4) malam, sejumlah warga mendatangi lokasi GT (Gerbang Tol) pada malam hari, terkait akan di pasang penamaan Pintu gerbang tol di desa Srijaya dinamai GT Tambelang, atas kejadian tersebut sempat membuat sejumlah warga Tambun utara angkat bicara, Menolak nama Gerbang Tol Tambelang, dan mendesak mengganti nama menjadi Gerbang Tol Gabus Raya.
Dikatakan Camat Tambun utara, Seharusnya kejadian penolakan ini tidak harus terjadi apa bila dari pihak Pembangunan Jalan Tol walaupun sebagai Proyek strategis Nasional (PSN), Mau membuka diri dengan pemerintahan desa dan kecamatan, Atau setidaknya kami dari Pemerintah kecamatan mendapatkan informasi sebelumnya (di kasih tahu-red) soal penamaan Pintu Tol yang ada di wilayah desa Srijaya dan rencana pembangunan infrastruktur lainnya.
“Yah, hari ini kami menerima kehadiran pihak Waskita dan CTP bersama Karang Taruna Tambun utara, untuk audiensi, dalam hal usulan dan penolakan nama Gerbang Tol Tambelang yang ada di desa Srijaya dan mendesak mengganti nama menjadi Gerbang Tol ( GT GABUS RAYA),” Kata Camat Najmuddin, Senin 11/4.
“Alhamdulillah, Hasil pertemuan hari ini berjalan lancar, pihak Waskita dan CTP Tollways bersedia untuk merubah nama Gerbang Tol Tambelang menjadi Gerbang Tol Gabus Raya, tetapi harus dilengkapi surat pengajuan dari pemerintahan desa,”tambahnya.
Dikatakan Camat Najmuddin, diwilayah tambun utara dan sekitarnya, Untuk Tahun depan akan ada banyak kegiatan pembangunan infrastruktur yang siap di kerjakan, selain akses Pintu Tol, ada juga jembatan penghubung Desa Sriamur – Kel.Kebalen (Wr.Ayu-red) dan lima titik jalan alternatif lainnya, untuk mengurai kemacetan dan persiapan smart City.
“kami berharap kepada para pelaku usaha yang ingin membangun di Tambun utara, Walaupun untuk PSN (Proyek strategis Nasional) atau investor lainnya, Jangan sungkan untuk datang ke desa dan Kantor Kecamatan, Kami siap melayani, Jangan nantinya setelah ada masalah baru lapor,” pungkas Najmuddin Camat Tambun utara.
Sementara itu, Agus Sutejo Ketua Karang Taruna Tambun utara, menyambut baik hasil audiensi, dengan pihak Waskita dan CTP ( Cibitung Tanjung Priok Port) Tollways yang di fasilitasi oleh Camat Tambun Utara, dalam hal penolakan dan perubahan nama Gerbang Tol Tambelang menjadi Gerbang Tol Gabus Raya.
“Yah, tadi sudah kita sampaikan keinginan masyarakat Tambun utara kepada pihak Waskita dan CTP, Mereka bersedia untuk mengganti nama Gerbang Tol Tambelang menjadi Gerbang Tol Gabus Raya, dan pihak TOL minta surat resmi perubahan nama GABUS RAYA dari pemerintahan desa Srijaya,” Ujar Tejo usai pertemuan dengan pihak Waskita di Kantor Kecamatan Tambun utara.
“Iya akan siapkan, Surat resmi dari pihak desa dan kecamatan, semoga saja keinginan masyarakat Gabus dan Tambun utara umumnya, akan segera terealisasi Gerbang Tol Gabus Raya,”Kata Sutejo.
(*/red/lk)
