Kab.Bekasi, swatantranews – Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kabupaten bekasi sudah didepan mata, sejumlah nama Bakal Calon B1 Kab Bekasi mulai bermunculan, Termasuk Nama Sarjan Tokoh Muda dari Utara, yang banjir dukungan dari sejumlah pihak, Hal ini jadi topik hangat dan pembahasan menarik di tengah-tengah kalangan masyarakat.
Dari informasi yang dihimpun dan pantauan di lapangan, Ada sejumlah Baliho yang terpasang di lokasi strategis hampir di semua kecamatan ada baliho Sarjan, SH Bakal Calon Bupati (Cabub) Bekasi Periode 2024-2029, dengan Tagline di Baliho “Muda, Peduli, Berani”
Awak media bersama rekan Pokja Tambun Utara, berkesempatan Ngobras (Ngobrol bareng Sarjan) di Kediamannya Kampung Gabus Srijayaja Tambun Utara, Seputar Pemasangan Baliho B1 dan niatan alasan utamanya untuk ikut berkompetisi sebagai Balon Bupati Bekasi Periode 2024-2029 melalui jalur Independen, ataukah pemasangan baliho sebagai Cek Ombak.
Simak Niat dan Alasan utama Sarjan Nyalon B1 Bekasi yang mulai banjir dukungan …..
” Alasan utamanya karena Dilatarbelakangi rasa Prihatin tentang Kondisi Kabupaten Bekasi, hal itu menjadi alasan utama saya berani tampil buat perubahan Bekasi lebih berani, Bekasi lebih maju, seperti halnya pengelolaan Sumberdaya Alam yang belum maksimal dan ketimpangan Infrastruktur antara Utara dan Selatan, Serta mirisnya lagi banyak pengangguran,” Kata Bos Sarjan di Kediamannya, Kamis (21/3).
Hanya orang asli Bekasi lanjut bos Sarjan, yang paham akan kultur budaya, bahasa dan keinginan masyarakat Kabupaten Bekasi.
” Saya ingin mensejahterakan masyarakat kabupaten Bekasi, bukan masyarakat sebagai penonton di kabupaten Bekasi, Nantinya ada beberapa terobosan yang akan dilakukan, untuk Bekasi Maju Bekasi Berani,” tambahnya.
Lanjut Sarjan, beberapa trobosan dan program yang akan saya prioritaskan, Selain peningkatan Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan Pertanian.
” Saya juga akan mengajak berdiskusi sejumlah pihak dan stakeholder ( bukan dibentuk Satgas-red) untuk mengatasi jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi dan meningkatkan jumlah dan kwalitas infrastruktur, serta mengajak masyarakat pintar dengan membuat aplikasi berbasis online untuk pengaduan masyarakat Bekasi, dan terobosan lainnya,” Kata Sarjan yang saat ini masih aktif di organisasi.
“Aplikasi pengaduan berbasis online tersebut bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, dan satu aplikasi dapat diakses melalui gadget (Android) dan bisa digunakan untuk segala hal pengaduan,” Jelasnya.
Soal Pemasangan Baliho
” Mohon maaf, Saat ini saya tidak mencetak Baliho, Adapun untuk baliho yang sudah terpasang di sejumlah titik dari mulai Ujung Cibarusah sampai Muara Gembong, hal itu atas inisiasi Tokoh masyarakat di Kabupaten bekasi, rekan-rekan Organisasi serta sejumlah Pihak yang mendukung saya untuk perubahan “Bekasi lebih berani, Bekasi lebih maju,” tambahnya.
” Niat saya sudah bulat seratus persen, melalui jalur Independen ikut berkompetisi dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 mendatang, Akan tetapi bila nanti ada Partai yang ingin berjuang bersama untuk membangun Kabupaten bekasi lebih berani dan lebih maju, serta Calon tersebut punya design untuk membangun Bekasi dan punya keberanian, Hal itu nantinya akan menjadi bahan pertimbangan kemudian,” tutupnya.
Sarjan pria yang aktif berorganisasi dan salah seorang kontraktor di Kabupaten Bekasi dinilai oleh banyak kalangan memang sangat paham dengan kondisi kabupaten Bekasi. Sehingga, niatnya untuk tampil dikancah pemilihan Kepala Daerah sontak mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan masyarakat
Dukungan tersebut salah satunya berasal dari tokoh masyarakat Kecamatan Pebayuran H. Mansur yang menurutnya, Kabupaten Bekasi dalam fenomena sekarang harus dipimpin oleh orang Bekasi sendiri. Sebab, Bekasi masyarakatnya yang majemuk itu kulturnya berbeda beda.
“Sarjan pria yang domisili di Kampung Gabus ini kiranya, sosok yang memang pantas, sebab Sarjan sangat tau wilayah insya Allah Bocah Bekasi ini dari ujung gembong sampe ujung Cibarusah juga sangat hapal dengan semua maunya orang bekasi” pungkas H.Mansyur tokoh masyarakat kecamatan Pebayuran.
(*)
