Bekasi,swatantraNews-
Keluh Kesah Salah Satu Kepala Desa di kecamatan Cabang Bungin Hampir Sepuluh Kali di tahun Ini yang saya rasakan perjalanan Bimtek salah satunya ke bali dana desa habis Ludes buat perjalanan bimtek dan besok ada lagi.
Dikisahkan Sang Kades yang enggan disebut nama menuturkan, Pada saat rapat seluruh kepala desa di kabupaten bekasi di salah satu hotel di Lippo pada tahun lalu. Saya angkat bicara paling dulu menolak adanya perjalan Bimtek mau apapun bentuknya yang namanya bimtek.
“Menurut saya perjalan bimtek sangat menguras anggaran, yang tadinya membangun untuk kepentingan umum dan lingkungan desa. anggaran berkurang untuk perjalan bimtek. Terkadang saya malu sama warga,” Keluh kesah Salah satu Kades Ke awak media, Minggu (8/12).
“Saya selaku kepala desa tidak bisa berbuat banyak selain menurut atau berangkat. Kami kan cuma bawahan soal perjalan bimtek itukan urusan penggede semua atau pimpinan. selain Nurut pimpinan apalagi. yah harus nurut. Seperti diantaranya anak dan bapak,” tandasnya.
Terpisah, hal senada dikatakan Kades MN. saat di tanya awak media soal bimtek. Siap bang pusing juga sih ngatur anggaran nya dikit-dikit bimtek besok saja para kades berangkat ke bandung memakan anggaran hampir delapan jutaan satu kades biaya ongkosnya.
“Saya tinggal ikutin saja mau gimana lagi. Mungkin program nya seperti itu saya juga yang ngasih tau Bendahara desa. Soal perjalanan bimtek. EO Menawarkan langsung kepada bendahara, saya tinggal berangkat,” pungkasnya
(*/red/ M Hasan)
