Tambun Utara, swatantranews- Terdata sebanyak 700 Bangli belum terbongkar di sepanjang aliran sungai pintu air mangga kampung karang Congok desa karang satria Kecamatan Tambun Utara, hal itu dikatakan H.Zainudin Kepala Desa Karang Satria Kecamatan Tambun Utara, usai giat bersih-bersih sampah di pintu air Mangga, bersama DLH Kabupaten Bekasi UPTD Wilayah 2.
“Iya, ada apa dengan si Raja bongkar julukan bupati Bekasi (Ade Kuswara kunang) yang pernah di Sematkan KDM (Kang Dedi Mulyadi) atau bapak Aing, masih ada 700 Bangli di sepanjang bantaran kali Karang Congok yang hingga saat ini belum ada perintah resmi untuk di lakukan pembongkaran,”Kata H.Zaenudin Kades Karang Satria Tiga periode sambil ngobrol santai bersama rekan media, Kamis (16/10) usai giat pengangkutan sampah bersama UPTD wilayah 2 dinas persampahan DLH Kabupaten Bekasi.
Dikatakan Kades Zainuddin Resan, beberapa waktu lalu, walaupun musim kemarau hingga saat ini, limpasan kali Karang Congok menuju pintu air Mangga sempat tersendat, sehingga mengakibatkan banjir sampai meluap ke jalan dan pemukiman warga.
” Yah, diduga selain sampah kiriman dari Kota Bekasi, ditambah dengan masih bertahannya ratusan bangunan liar di sepanjang Kali Karang Congok, sehingga menjadi penyebab menumpuknya sampah di bawah jembatan dekat pintu air Mangga,”ujarnya.
” Tolong Bupati Bekasi yang katanya Si Raja Bongkar, untuk segera Normalisasi kali dan mengeksekusi seluruh bangunan liar yang berada di wilayahnya karena sangat mengganggu aktifitas pengguna jalan, bila perlu saya punya niat untuk audiensi langsung ke Jabar 1 atau KDM, untuk membahas 700 Bangli yang masih belum dibongkar hingga saat ini,” tutupnya.
Diketahui, 2 unit mobil sampah dikerahkan oleh Dinas lingkungan hidup kabupaten Bekasi di bantu aparatur desa dan kecamatan untuk mengangkut sampah yang tersangkut di pintu air mangga, Kamis 16/10 2025.
Sejumlah personil DLH dan Satpol.PP.serta Pemdes Karang Satria turun tangan membantu mengangkat sumbatan dan tumpukan sampah di pintu air Mangga.
Akibat tersumbatnya aliran sungai pintu air mangga kampung karang congok desa karang satria, debit air kali meluap, sehingga jalan tembus karang satria menuju kota Bekasi terendam .
(*/red/cr.Den)
