Kota Bekasi – Swatantranews – Viral warga penerima bantuan program rutilahu di Kota Bekasi dari Baznas setempat ternyata hanya mendapatkan Rp5 juta dari nilai program Rp17 juta, DPRD kota Bekasi panggil ketua Baznas untuk dimintai klarifikasi terkait dan bantuan program rutilahu yang hanya diberikan kepada warga penerima Rp5 juta. Begini hasilnya.
“Setelah mendapatkan penjelasan dari Baznas Kota Bekasi, diperoleh jawaban bahwa setelah melakukan assesment, maka tidak semua kebutuhannya dipenuhi oleh Baznas Kota Bekasi, karena besaran permintaannya,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Darajat Kardono usai memanggil pimpinan Baznas Kota Bekasi, Senin (9 /01 2022).
Politisi asal PKS ini, menuturkan, terkait besaran anggaran rutilahu bagi warga sebesar Rp17 juta, pihak Baznas Kota Bekasi menyatakan kalau buffer yang diluncurkannya bukan berasal dari buffer rutilahu, karena sudah habis anggarannya. Kemudian, memanfaatkan kelebihan dari anggaran kebencanaannya.
“Mereka memanfaatkan dana lebih untuk proses bantuan yang diberikan kepada warga dan dalam proses pelaporannya bantuan kebencanaan,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi perihal bantuan rutilahu namun yang diberikan dana kebencanaan ke warga, Darajat meminta agar masalah tersebut dikomunikasikan dengan baik.
Diketahui sebelumnya, warga penerima bantuan program rutilahu dari Baznas Kota Bekasi, yang bernilai program Rp17 juta per rumah, ternyata dalam pencairannya hanya mendapat Rp5 juta.
Adalah Indriastutik Wahyuningtias (41) atau akrab disapa Ayu, penerima program tersebut. Dia tinggal berdua dengan ibunya, Supartini, di rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan di RT 04 RW 06 Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Diapun mengajukan bantuan program rutilahu ke Baznas Kota Bekasi, yang semula dalam programnya disebut bernilai Rp17 juta per rumah. Dan singkat cerita, Jumat 6 Januari 2023, staf Baznas Kota Bekasi mendatangi rumahnya, kemudian memberikan bantuan, tapi sebesar Rp5 juta.
Kemudian, siang tadi, Senin 9 Januari 2023, Ayu mengembalikan uang Rp5 juta tersebut ke Baznas Kota Bekasi.
(*/red/tik)
