Ki Edi Alhikmah Hadiri Acara Bedah Buku Dr. H. Syafrudin, S. Sos., M. Si dan FGD di Bojonegara, Ini Harapannya..!

Serang, SwatantraNews– Pimpinan Pesantren Darul Hikmah Albantani, Luwung Sawo Kec. Citangkil Kota Cilegon, memberi apresiasi kepada Ketua PGRI yang telah menggelar acara Bedah Buku Dr. H. Syafrudin, S. Sos., M. Si dan FGD Pengembangan Pendidikan Karakter, bertempat di Gedung PGRI Kec. Bojonegara, Dikisahkan KH. Edi Alhikmah, Usai menghadiri Undangan bedah buku & biograi H.Syafrudin dan acara Fokus Group Discussion yang dibuka langsung  oleh Dr. H. Syafrudin,S.SOs., M. Si. Wali kota serang. Rabu ( 15/3)lalu.

“Yah, Sama-sama kita ketahui, Dr. H. Syafrudin,S.SOs., M. Si. Saat ini sebagai orang nomor satu di Kota Serang (Sebagai Wali kota serang-red), Karena dedikasi dan pengabdian beliau begitu  gigih, dari seorang  Guru SD hingga karir tertinggi sampai menempati posisi sebagai Walikota, Hal ini patut kita jadikan contoh dan motivasi untuk generasi muda sebagai penerus pemimpin bangsa,”Kata Ki Edi Alhikmah, Sabtu (18/3) kepada Awak media.



Kita harus bangga, Lanjutnya, orang asli Bojonegara (H. Syafrudin-red) mengawali karir sebagai seorang guru SD di Pulau Ampel pada tahun 1982. dan Saat ini menjadi orang nomor satu di Kota Serang.

“Tentunya kita semua berharap buku ini bisa menjadi motivasi kepada generasi saat ini untuk mengejar mimpi-mimpinya seperti Dr. H. Syafrudin,S.SOs., M. Si, dan Kita berharap semangat dan motivasi Dr. H. Syafrudin,S.SOs., M. Si  bisa ditularkan ke generasi saat ini dalam meraih cita-citanya,” ujar KH. Edi Alhikmah, Pimpinan Pesantren Darul Hikmah Albantani, Luwung Sawo Kec. Citangkil Kota Cilegon.

(Tengah) KH Edi Alhikmah Albantani

Diketahui sebelumnya, Pengurus ikatan mahasiswa Bojonegara -Puloampel (IKMBP) menggelar acara bedah buku Dr. H. Syafrudin, S. Sos., M. Si dan Forum Group Discussion pengembangan pendidikan karakter berbasis sejarah tokoh Beji Bojonegara, yang bertempat di Gunung PGRI Kec. Bojonegara, Rabu 15 Maret 2023.

Ketua PGRI A. Matin menyampaikan, suatu kebanggaan yang amat luar biasa, dipercaya sebagai penyelenggara dalam acara bedah buku Dr. H. Syafrudin, S. Sos., M. Si dan Forum Group Discussion pengembangan pendidikan karakter berbasis sejarah tokoh Beji Bojonegara.

Perlu diketahui, kata Matin, bahwa Wali Kota Serang, ini asli dari Bojonegara dan tercatat sebagai lulusan SMP PGRI di Bojonegara, yakni tepatnya tahun 1977. Ia mengatakan, dengan adanya acara bedah buku ini, semoga bisa memberikan motivasi dan atensinya, bahwa banyak dari lulusan dan orang asli Bojonegara itu menjadi kepala dinas dan Kepala Daerah.

“mudah-mudahan, ini menjadi motivasi, atensi dan Suport kepada warga Bojonegara, untuk semangat berkarir, dan menuntut ilmu. Sehingga nantinya bisa ada lagi wali Kota atau kepala dinas yang berasal dari Bojonegara,” Ujarnya.

Dalam kesempatan Acara Bedah Buku dan FGD tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan, maksud dan tujuan bedah buku ini, adalah sebagai penggugah dan juga mengingatkan kepada seluruh warga Bojonegara bahwa putra-putri asal dari Bojonegara ini, jangan dianggap remeh. Syafrudin menjelaskan, banyak para pejuang dan ulama-ulama besar, yang lahir dari tanah Bojonegara ini, seperti Ki Wasit Baijuri, Ki Ja’far dan banyak lagi lainnya.

“Ini, sebagai bukti, bahwa putra-putri asal Bojonegara ini, tidak bisa dianggap sepele, dan tidak bisa dianggap remeh, banyak menciptakan para pejuang, ulama dan kepala daerah,”ucap Syafrudin.

“Inilah, yang menjadikan, inspirasi dan motivasi bagi saya, untuk terus berjuang menuntut ilmu dengan melanjutkan ke jenjang Doktor bidang pendidikan,”tambahnya.

Kemudian, selama menempuh pendidikan dari mulai Sekolah dasar sampai SLTA, Syafrudin mengatakan, dirinya bukan dari golongan orang berada, terlahir dari orang biasa, dengan rutinitas orang tua jualan di pasar Bojonegara Sampai pasar Pulo Ampel. bahkan berangkat ke sekolah tujuan selalu jalan kaki.

Ia juga menambahkan, di sekolah dalam proses pelajaran sehari-hari, ia masuk katagori biasa-biasa saja, tidak terlalu menonjol dalam prestasi pelajaran.

“Lahir di Kampung Beji dan dari orang tua sebagai pedagang, sekolah di SD 1 Beji, SMP PGRI dan SLTA Muhammadiyah, sampai pada ujian di Cilegon itu jalan kaki, mulai pukul 04.30-06.30,”jelasnya

“Di SD-SLTA dalam memahami pelajaran itu, bahkan bisa di bilang jendel (lambat dalam memahami), namun dengan tekad dan keinginan kuat alhamdulillah, bisa menjadi Wali Kota Serang,”tambahnya.

Perlu, diingat dalam mencapai kesuksesan baik dalam bisnis, politik dan lainnya, itu tidak perlu lahir dari orang yang punya atau berada, akan tetapi lahir dari orang biasa pun bisa dan mampu menjadi orang hebat.

Bedah, buku ini kata Syafrudin, bukan untuk memaparkan atau menyombongkan, justru memberikan motivasi dan menggugagah kepada masyarakat Bojonegara agar selalu memilik nawaitu atau tekad dan keinginan yang kuat, untuk mencapai tujuan. Bagaimana cara generasi muda sekarang yang ada di Bojonegara bisa maju dan tidak melihat latarbelakang.

“Kesombongan itu akan mendatangkan kehancuran, jadi ini intinya sebagai penggugah untuk masyarakat Bojonegara untuk menyiapkan generasi muda hari ini, menjadi maju di masa mendatang tanpa melihat latarbelakang, pinter, hebat, kaya dan lainnya. Karena kunci kesuksesan, bukan dari itu, melainkan dari pembentukan karakternya,”ingat Syafrudin.

“Saya, ucapkan terima kasih kepada Prof. Mufti Ali, Dr. Fathullah, dan Dr. Dayat yang telah bersedia menjadi narasumber dalam bedah buku ini. Semoga bisa memberikan manfaat dan kedepan putra-putri Bojonegara bisa menjadi saya,”tutup Syafrudin dalam sambutannya. 

(*/cr. K’Ed)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *