Kab. Bekasi, Swatantra News- Democracy And Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Kab.Bekasi menggelar Sekolah Politik Angkatan ke 5 dengan Tema ‘Gen Z Mau Memilih. Kegiatan hari ini dilaksanakan hanya sehari di Aula SMAN 2 Setu, Kab. bekasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Kab.Bekasi Jajang Wahyudin, Anggota Bawaslu Kab.Bekasi, Alip Widada dan Muhammad Rojak Aktivis Pemuda Kab.Bekasi.
Dalam sambutannya Afief Ardhila selaku Koordinator DEEP Kab.Bekasi kegiatan Sekolah Politik ini akan berlangsung sampai Pemilu 2024 selesai.
“Untuk mengajak para Gen Z mau menggunakan hak suaranya jangan sampai Gen Z ini tidak peduli terhadap Politik di Indonesia karena suara Gen Z adalah lumbung suara bagi para pencari suara,” Ujar Afief. Sabtu (5/8) di SMAN 2 Setu Kab.Bekasi.
Kita lihat hampir rata-rata partai berusaha menampilkan cita milenialnya dengan ada yang joget-joget ala Media Sosial atau artis-artis muda sebagai media promisiin Partainya
“Walaupun soal visi dan misi itu nomor sekian yang penting bagi partai bisa meraih suara Gen Z, “ungkapnya.
Lanjut Afief,Menurut sumber KPU Kab.Bekasi Gen Z ada 413.060 Suara dan Generasi Milenial berjumlah 743.836 artinya anak-anak muda di Kabupaten Bekasi mempunyai daya magnet bagi para politisi.
“Gen Z sebagai Pemilih Pemula haruslah cerdas dan bijak dalam memilih nanti. Pelajari track recordnya atau lihat media sosialnya. Jadi kita tidak salah memilih nantinya,” Tandasnya.
Sementara itu, Kurnadi selaku perwakilan SMAN 2 Setu. Memberikan ucapan terimakasih kepada DEEP Kab.Bekasi karena mau mengadakan kegiatan Sekolah Politik di SMAN 2 Setu, tentunya kegiatan ini bermanfaat untuk Siswa-Siswi kami yang dimana akan menggunakan hak suaranya di 2024. Pesan saya bagi para pelajar janganlah seperti Kopi Beku jadilah Kopi Panas yang mendidih karena jika diseduh rasanya nikmat sekali.
“Maksudnya apa matangkanlah dan gali potensi diri kalian dengan berbagai kesempatan yang ada didepan mata jangan biarkan kesempatan itu terlewat sia sia dan percuma,” Ungkapnya.
Pembicara Alip Widada dalam materinya mengingatkan jangan takut untuk melapor ke Bawaslu jika menemui pelanggaran dan kecurangan selama proses pemilu 2024 ini. Banyak macam cara untuk melaporkan ke Bawaslu bisa melalui media sosial Bawaslu atau bisa datang ke Panwascam terdekat.
Sedangkan pembicara Jajang Wahyudin Ketua KPU Kab.Bekasi mengatakan 14 Februari 2024 adalah Hari Kasih Suara jangan sampai kalian melewatkan 14 Februari ini. Jangan taunya 14 Februari itu hari kasih sayang. Jika kalian belum terdaftar di usia 17 tahun segera melapor ke petugas kami di kecamatan atau desa. Atau cekdptonline.kpu.go.id
(*)
