Bekasi Kota, swatantranews – Majelis Taklim AL-ASHR, kembali gelar pengajian bulanan, bersama KH.Mumtaz Muchtar, Lc. MA Pengasuh Ponpes ANNUR Bekasi Utara, dipusatkan di Lapangan Pesona Anggrek Harapan Blok G, kelurahan harapan jaya, kecamatan bekasi utara Bekasi kota Jawa Barat. Minggu, (26/5/24).
Acara dimulai dari Pukul 08.00,WIB.Sampai dengan selesai, Pengajian yang Dihadiri Warga sekitar dan ratusan jema’ah dari berbagai wilayah tersebut tersebut menghadirkan penceramah KH. Mumtaz Muchtar, Lc. MA Pengurus ponpes Annur
Acara yang diawali dengan doa’ dan sholawat tersebut berlangsung khidmat, tampak hadir ditengah-tengah jema’ah, Pengasuh ponpes Annur, KH. Mumtaz Muchtar, Lc. MA Pengurus ponpes Annur, para Jema’ah, serta sejumlah tokoh dilingkungan setempat.
Ketua yayasan Ponpes Annur, KH.Mumtaz Muchtar Lc. MA mengucapkan terima kasih kepada semua jemaah yang hadir dan menyempatkan waktunya untuk mengikuti kegiatan pengajian rutin bulanan di yang di selenggarakan di lapangan Pesona Anggrek Harapan Blok G.”
Alhamdulillah wa syukuri lah hari ini kita kembali mengikuti kegiatan rutin pengajian bulanan, mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran,” kata KH. MUmtaz Muchtar Lc. MA dihadapan jema’ah.
ketua yayasan yang dikenal ramah dan santun tersebut, Syukur alhamdulillah, kami panjatkan pada Allah subhanahu wa ta’ala, serta shalawat dan salam kepada Nabi besar Mustofa Muhammad SAW. Majelis Pengajian AL-ASHR, dapat berkumpul bersama sahabat-sahabat warga perumahan pesona anggrek harapan Rt 007 Rw 024 dan sekitarnya.
Kali ini Majelis pengajian AL-ASHR mengangkat tema fikih dalam ibadah dalam bentuk hewan qurban dimusim haji.
Dalam ceramahnya KH Mumtaz Mochtar selaku Pengurus Pondok Pesantren AN-Nur Bekasi Utara menyampaikan, Qurban dalam ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah qurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu dengan niat yang tulus dan mengikuti tata cara yang ditetapkan dalam agama Islam.
Sedekah Qurban merupakan kewajiban bagi umat muslim, bagi yang mampu berqurban. Selain sebagai bentuk ibadah, qurban juga memiliki dimensi sosial dan kemanusiaan yang penting. Hal ini mempromosikan kebersamaan, kepedulian sosial, qurban dalam agama Islam melibatkan nilai-nilai keimanan, pengorbanan, ketundukan, dan kepedulian sosial, sebagai wujud ketaatan dan penghormatan kepada Allah. Dengan melaksanakan qurban, seorang Muslim berharap dapat mendekatkan diri kepada-Nya, mengikuti perintah-Nya, dan meningkatkan hubungan spiritual, merujuk pada kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah. Serta mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya keikhlasan dalam beribadah, ketika seseorang rela melepaskan sesuatu yang berharga demi ketaatan kepada-Nya, ia menunjukkan kesediaan untuk mengorbankan sesuatu yang dicintainya demi Allah.
Asep Kurnia selaku pimpinan Majelis pengajian AL-ASHR, melaporkan kegiatan pengajian, sekaligus mengucapkan Kepada seluruh anggota majelis rasa terimakasih atas kehadiran dan terselenggaranya kegiatan Pengajian Al-Ashr ini, “Semoga kita samua senantiasa selalu Istiqomah, dilimpahkan rezeki yang luas, diberikan usia yang berkah penuh manfaat,” pungkasnya.
(*/red/Acep)
