Hasil Audensi Perwakilan Petani Bekasi, Maret 2025!  Kementerian PUPR  Bakal Bongkar Bendungan MTL CBL

Kabupaten Bekasi, swatantranews – Gejolak para petani khususnya wilayah kabupaten Bekasi wilayah Utara yang di landa kekeringan setiap tahun nya melayangkan surat audensi ke pihak kementerian PUPR , pada tanggal 04 Agustus 2024 dan Pihak Dinas SDA Kabupaten Bekasi menyikapi status Tanggap Darurat Anggaran Sebesar 10 milyar untuk tiga wilayah tahun 2024 .

Dari hasil layangkan surat audensi ke kementerian PUPR tersebut, Para petani mendapatkan Fasilitas untuk membahas dan mencari solusi dan pihak  kementerian PUPR merespon akan segera merealisasikan permohonan para petani .

Pihak kementerian PUPR akan melaksanakan apa yang jadi kendala untuk saluran air untuk para petani di wilayah kabupaten Bekasi wilayah Utara akan membongkar dan membangun  Mercu Tambak Limpas (MTL) CBL bendung Tetap ( pintu Air Cikarang Bekasi Laut) Untuk jangka Panjang pada Bulan Maret 2025 mendatang .

Pihak PUPR pun dalam jangka pendek akan memperbaiki pintu air BHS dan mengangkat lumpur (normalisasi ) di hulu dan hilir pintu air intakel saluran Srengseng hulu guna menyelamatkan tanaman padi para petani yang sudah tanam , dalam waktu dekat ini akan menurunkan excavator dan memperbaiki bendungan.

Dalam Audiensi Di kementerian PUPR tersebut Hadir pihak Hendrik Sebagai Kepala dinas SDA Kabupaten Bekasi mengatakan, ” menyikapi Status Tanggap Darurat yang akan di anggarkan sekitar 10 milyar untuk 3 wilayah tahun ini di 2024  ,”ucap Hendrik

Di tempat terpisah dikutip dari Newsroom Diskominfo, Pejabat Bupati Dedy Supriadi dalam Rapat pimpinan evaluasi anggaran dan pelaksanaan kegiatan pembangunan di ruang gedung Bupati dirinya mengatakan, ” Dalam upaya menangani tanggap darurat terutama potensi kekeringan lahan pertanian di kabupaten Bekasi .Selasa (20/08/2024)

” Pihak nya akan meninjau kondisi kekeringan lahan pertanian bersama Dandim 0509/kab.bekasi dan perangkat daerah terkait dalam waktu dekat ini akan menerbitkan status tanggap darurat Bencana Kekeringan agar bisa mengoptimalkan belanja Tidak terduga (BTT) untuk menanggulangi kekeringan persawahan petani,  nanti kita upayakan dan semua pihak akan kita libatkan stakeholder bekerja sama dengan BBWS , PJT II dan Pihak Terkait Lainnya “terang Dedy Supriadi saat memimpin rapat .

Turut hadir Audiensi di kementerian PUPR para perwakilan petani kabupaten Bekasi wilayah Utara, Saman Hudi, Jejen Jaenudin, Muhammad Fauzi, Dr Bambang witjaksono,M,SI,M ,HUM,Icang, Rudi, Lurah Nurdin, Pak Herman dan Aris.

(*/red)

Pos terkait

banner 728x250