Kabupaten Bekasi, swatantranews- Sebanyak 23 santri Kabupaten Bekasi memperkuat kafilah Jawa Barat dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 30, yang di selenggarakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kafilah Jawa Barat menempati peringkat 4 setelah Kalimantan Timur, DKI Jakarta dan Jawa Timur yang menempati peringkat 1, 2 dan 3.
“Tidak ada uang kadeudeuh bagi santri asal Kabupaten Bekasi yang berhasil mempersembahkan gelar juara 1 (satu) dalam cabang lomba MTQ yang diikutinya.” Ujar Indra Kapala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Bekasi di ruang kerjanya kepada Swatantranews.com. Selasa (01/10).
“Kita hanya membantu biaya operasional untuk santri, selebihnya dari Provinsi Jawa Barat,” tambahnya.
Lebih lanjut Indra memaparkan, bahwa saat ini sedang berlangsung MTQ Kabupaten Bekasi ke 56. Yang di selenggarakan di kecamatan Cikarang Utara dari tanggal 30 September 2024 hingga 4 Oktober 2024.
“Ajang MTQ Kabupaten Bekasi sebagai ajang seleksi para santri yang akan diikut sertakan sebagai kafilah Kabupaten Bekasi dalam MTQ Jawa Barat.” Ungkap Indra, panggilan akrab Kabag Kesra Kab. Bekasi.
Dalam pelaksanaan MTQ Kabupaten Bekasi kali ini, para santri yang memperkuat kafilah kecamatan harus ber KTP Kabupaten Bekasi dan memang ber KTP di kecamatan yang diperkuatnya.
“Apabila ada santri yang tidak sesuai dengan kecamatan yang diusungnya, akan dinyatakan gugur.” Tegas Indra.
Hal itu dilakukan, semata – mata untuk mendapatkan kader-kader santri yang akan membela panji-panji Kabupaten Bekasi dalam perhelatan MTQ Jawa Barat.
“Tentunya, kita akan mempertahankan juara umum MTQ Jawa Barat, yang diraih oleh Kafilah Kabupaten Bekasi pada MTQ Jawa Barat ke 38,” Pungkasnya.
(*/red)