Tarumajaya, swatantranews – Pemerintah Kecamatan Tarumajaya diwakili Sekcam Ajo bersama dokter Ani Yustini dan Bidan Khoirunnisa Petugas Puskesmas Tarumajaya, melakukan langkah preventif, Atas keluhan dan aduan masyarakat, Soal Mrs.X perempuan paruh baya ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) tanpa busana (Telanjang ) yang menempati Gubuk penantian di Jalan Sungai Niri (ujung) Wilayah Desa Segarajaya jaya Kecamatan Tarumajaya.
Kronologi atas Penjelasan dr.Ani
Pada Hari Senin, 7 Oktober 2024 jam 14.⁰⁰ Wib, mendapat laporan dari warga, ditemukan seorang perempuan usia sekitar 30-40 Thn, di depan PJB Desa Segarajaya.
“Dapat Info Tim langsung bergerak, Hari Senin, 7 Oktober 2024 jam 14.30 petugas Puskesmas Tarumajaya segera mendatangi TKP,” Kata dr.Ani, Senin 7/10.
Setiba di TKP, pasien Tidak berbusana, tampak kebingungan, tidak tahu identitas, tidak bisa menjawab pertanyaan petugas.
“Setelah dilakukan Hygiene personal, Pasien dimandikan, diberi baju, diberikan alas kaki, dipotong rambut dan kuku, Kondisi pasien masih belum bisa menjawab identitasnya,” tambahnya.
Selanjutnya atas Koordinasi dr.Salim Jindan Kapuskes Tarumajaya dengan Pihak Dinsos Kabupaten Bekasi dan di respon dengan cepat.
Kondisi Pasien ODGJ (Perempuan paruh baya) sehat, setelah dilakukan pemeriksaan Mrs X, TD 132/86, TB 150cm, BB 52kg, Warna kulit sawo matang, Atas Persetujuan Dinsos Kabupaten Bekasi, Pasien Mrs X berhasil di Evakuasi ke Panti Rehabilitasi ODGJ, Yayasan Al-Fajar berseri Desa Sumberjaya Tambun Selatan.
(*/red)
