BEKASI Swatantranews Com ||Puluhan warga Kampung Gempolragas, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT Brantas. Aksi tersebut dipicu oleh luapan banjir Kali Bekasi yang kembali melanda wilayah mereka, yang diduga kuat disebabkan oleh proyek pancang Kali Bekasi yang belum diselesaikan, Sabtu (30/11/2024).
Puluhan warga, yang datang menuntut agar PT Brantas segera menyelesaikan proyek tersebut. Mereka mengeluhkan bahwa pekerjaan yang terhenti telah memperburuk kondisi aliran sungai, sehingga air Kali Bekasi meluap dan menggenangi rumah-rumah warga.
Salah satu warga, Udin (45), menyatakan bahwa banjir yang terjadi tidak hanya merusak rumah, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Kami sudah lelah. Setiap hujan deras, apalagi luapan Kali Bekasi kami selalu was-was, dan kemarin terjadi juga kan kebanjiran. Proyek ini harus segera diselesaikan, “ujarnya dengan nada tegas.
Aksi ini sempat tegang, lantaran pihak PT terkesan enggan menemui warga. Namun berjalan damai dengan pengawalan aparat kepolisian setempat.
Meski demikian, warga menegaskan akan terus mengawal janji yang disampaikan hingga proyek benar-benar rampung dan ancaman banjir dapat teratasi.
(*/red/boby).
