Refleksi 71 Tahun Kab.Bekasi, Melawan Lupa! Sampah Merupakan Momok Bagi Pemda Kabupaten Bekasi (Bagian-1)

Kabupaten Bekasi – Slogan Bekasi Bersinar (Berdaya Saing, Sejahtera, Indah dan Ramah Lingkungan-red) pernah terngiang di telinga warga Kabupaten Bekasi pada era kepemimpinan dr.Hj.Neneng Hasanah Yasin (Mantan Bupati bekasi lebih dari satu periode-), Slogan ini bisa jadi bunyi kalimat paling bagus pada masanya, Seiring berjalannya waktu selogan itu kini hanya tinggal kenangan, hanya tinggal selogan kalau kenyataan di lapangan masih amburadul.


Dari hasil pantau Tim swatantranews, (Tim Swat-red) Ternyata urusan sampah jadi mumet buat sebagian orang, tetapi buat sebagian orang bisa jadi sumber penghidupan, Disini Kami tidak mencari solusi dan pembenaran dan tidak saling menyalahkan.

Secara kasap mata sampah di wilayah kabupaten bekasi dan sekitarnya masih berserakan dimana mana dan daerah yang kumuh tidak dibenahi dengan secara profesiona. Apalagi takut sama oknum kelompok tertentu (“) yang telah mendarah daging menguasi daerah tersebut.

“Kluster Cikarang Kota khususnya harus menjadi tolok ukur bersihnya Kota Kabupten Bekasi,” hasil pantau Tim Swat, Rabu (1/9)
Intip-intip keliling wilayah Cikarang kota dan sekitarnya, Urusan sampah, bekas galian dan genangan air akibat buruknya saluran air (drainase) Sepertinya persoalan ini tidak ada kerja sama antara departemen dalam mengerjakan Pekerjaan atau Proyeknya.

Banyak sampah yang tidak di selesaikan dengan semestinya. Contohnya bekas Galian tidak di buang kepada tempatnya atau dibiarkan begitu saja.

Kita lihat sepanjang , Jalan Imam Bonjol, Jalan. Fatahilah, Jalan. HOS Cokroaminot, Jalan Yos Sudarso. Depan dan Belakang Mall SGC.


Banyak sampah masyarakat yang di buang di pinggir jalan dan tidak bertanggung jawab. Di lahan kosong orang di buat pembuangan sampah, sambil berangkat kerja pagi melemparkan Sampah keluarga ketempat orang lain.

Ini yang harus jadi perhatian Program Pemerintah, karena masih banyak masyarakat baik itu pendatang atau pribumi kalau mau di buat nama 2 katagori masyarakat , yang selalu buang sampah di tanah orang lain atau di daerah orang.


“Anehnya bila yang punya tanahnya marah sampai mengeluarkan kata kata yang tertuang dalam Banner Alhamdulillah tanahnya bersih dari sampah orang liar. Tapi klw banernya di keluarkan oleh Pemerintah, misal RW. Orang liar tersebut masih melemparkan sampahnya pagi hari sambil berangkat berkerja,” Pantau Tim Swat.

“Mungkinkah Kabupaten Bekasi akan kembali Bersinar bersama Pj Bupati Bekasi H. Dani Ramdan MT bersinergi dengan slogan Bekasi BERANI (Bekasi Berantas pandemi), dan Bekasi Berani tidak buang sampah dimana saja,” Tim SWaT.(bag.1)



(*/red/Ak’)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *