Tambun Selatan,swatantranews.com-Jelang pembelajaran tatap muka (PTM) di kab.Bekasi, banyak sekolah mulai melakukan kegiatan vaksinasi COVID-19 kepada para siswa yang berusia 12-17 tahun. Vaksinasi kepada anak-anak berusia di atas 12 tahun ini bertujuan untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunitiy) di masyarakat.
Salah satu sekolah yang melakukan vaksinasi COVID-19 secara mandiri tersebut yakni SMPN 7 Tambun selatan, Berkerjasama dengan Puskesmas Mangun Jaya, pemberian dosis pertama Pfizer ini ditargetkan untuk 1066 siswa.
“Pelaksanaan vaksinasi pertama ini di gelar oleh pihak Puskesmas mangunjaya, Peserta didik yang hari ini melaksanakan Vaksinasi, dari 1066 siswa hanya yang melaksanakan vaksin sejumlah 820 Peserta Didik, dikarenakan sudah ada yang melaksanakan vaksin terlebih dahulu baik di lingkungannya ataupun di tempat kantor orangtuanya,” kata Hj Latifah Hanum Kepala Sekolah SMPN 7 Tamsel, Selasa (7/9) usai kegiatan Vaksinasi.
Lebih lanjut dikatakan Ibu Lala sapaan akrab Hj. Latifah Hanum, Vaksin ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan virus covid-19 kepada peserta didik, dimana Kabupaten Bekasi saat ini sudah memasuki level 3 PPKM, Sesuai imbauan Pemerintah jika diwilayahnya sudah memasuki level 3 atau 2 PPKM di izinkan melaksanakan PTM ( Pembelajaran Tatap Muka ) Terbatas.
“Harapannya, dengan capaian yang tinggi untuk vaksinasi siswa, persiapan sekolah tatap muka dapat dilakukan berdasarkan dengan anjuran dan keputusan pemerintah nantinya,” ujarnya.
Masih kata Ibu Lala, Dari inftastruktur dan SDM yang dimiliki SMPN 7 Tambun Selatan baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sudah 100 persen siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Kami melaksanakan PTM ini hanya 3 (tiga) hari kerja dari senin, selasa dan rabu setiap hari kami bagi 2 sesi.
“Untuk 1 sesinya didalam kelas hanya ada 20 Peserta Didik dan 1 guru, Setiap sesinya kami hanya 2 jam dari jam 07:30 – 09:30 dan sesi ke 2 dari jam 10:00 – 12:00, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya
Tambahnya, Dalam pelaksanaan Kegiatan belajar mengajar (KBM) nanti kami juga tetap melaksanakan Pembelajaran Online bagi Peserta didik yang belum di izinkan oleh orangtuanya, Akan tetapi sejauh ini Orangtua Peserta Didik setuju dengan dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
“Kami dari pihak sekolah sudah mensosialisasikan ini kepada seluruh orangtua peserta didik untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) selama di sekolah,” pungkas Hj Latifah Hanum Kepala Sekolah SMPN 7 Tamsel.
(*/red/af)