Nelayan Pesisir 6 Muara di Tarumajaya, Gelar Ruwat Laut Larung kepala Kerbau, Ini Kata Agus

Kab.Bekasi,swatantranews.com– Nelayan tradisional di Pesisir utara Bekasi menggelar ruwat laut atau syukuran atau nadran, Puluhan nelayan tradisional di wilayah Kecamatan Tarumajaya ikut ambil bagian merayakan tradisi tahunan Nadran atau Larung Sesaji kepala kerbau di lepas di Pantai Tarumajaya, Pemberangkatan Larung sesaji di pusatkan di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pal Jaya, Desa Segerajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/1/2022).

” Tradisi Nadran atau Larung Sesaji merupakan tradisi tahunan. Kegiatan tersebut sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas berlimpahnya hasil laut sekaligus pelestarian budaya tradisional,”Kata Agus Arief Setiawan Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Pemberdayaan Kelautan dan Perikanan.

“Yah, Hari ini sekitar 40 sampai 50 perahu nelayan merayakan tradisi larung sesaji di lepas Pantai Tarumajaya. Alhamdullilah kegiatan hari ini berjalan lancar tanpa ada kendala,” tambahnya, usai acara larung sesaji.

Dikatakan Agus, Larung Sejaji ini merupakan tradisi kali kedua di TPI Pal Jaya, dengan melibatkan 6 Muara, yaitu Muara Sungai Tawar, Muara Pal Jaya, Muara Sungai Niri, Muara Sungai Karatan, Muara Sungai Rindu dan Muara Sungai Jingkem.

“Kita berharap acara ini bisa berlanjut hingga di tahun-tahun berikutnya. Karena Alhamdullilah saat ini hasil laut di wilayah kami mulai melimpah,” tandasnya.

Sementara itu Camat Tarumajaya yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Ajo mengatakan, pihaknya selaku Pemerintah Kecamatan Tarumajaya turut mensupport tradisi Nadran yang diadakan di TPI Pal Jaya.

“Kami turut mensupport tradisi masyarakat nelayan Tarumajaya, salah satunya yang hari ini sedang kita laksanakan Tradisi Nadran, Dengan kita bersyukur, Insya Allah rejeki akan bertambah,” ucapnya.

Diketahui, Sebelum tradisi Nadran dimulai, para nelayan melakukan doa bersama untuk mengucap syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT kepada nelayan. Setelah itu para nelayan bersiap melarung sesaji. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit pada malam hari.

(*/red/Taufik is)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *