Jakarta, swatantranews- DPP AGESI ( Asosiasi Guru Ekonomi Syariah Indonesia ) kolaborasi bersama Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute, Gelar acara kegiatan Super Teacher Camp yang dilaksanakan dari tanggal 29 – 31 Maret 2022, Bertempat di Muamalat Tower Setia Budi Jakarta Selatan.

Diawali kegiatan hari ini di Muamalat Tower dilak Company Visit To Muamalat Tower, Seluruh peserta dari Guru Ekonomi Syariah diajak berkunjung ke Muamalat Tower, untuk mengetahui program-program dari Bank Muamalat Indonesia serta melihat isi dari ruang kerja di Bank Muamalat itu sendiri.
Sedangkan untuk kegiatan ditanggal 31 Maret 2022 dilaksanakan melalui Online dengan tema “Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah” yang dimana menghadirkan pembicara dari Muamalat Instititute Dece Kurniadia dan Deni Agus selaku Associate Trainaer Muamalat Institute.
Dalam sambutan Anton Hendrianto selaku Executive Director Muamalat Institut and Head of People and Development Culture Bank Muamalat Indonesia mengatakan, Alhamdulillah Kegiatan hari ini sebuah komitmen bersama untuk bersinergi dan berkolaborasi antara Bank Muamalat Indonesia, Muamalat Institut dan AGESI.
“Saya sangat yakin dan sangat percaya kalau acara ini harus di teruskan dan harus kita galakan untuk Indonesia lebih kompeten lagi khususnya di Indutri keuangan syariah, karena pada saat ini sinergi sebuah keniscayaan, kolaborasi sebuah keharusan sehingga antara seluruh ekosistem ekonomi syariah, saling bergandengan, saling merangkul dan juga kita berfastabiqul khoirot,” Kata Anton Hendrianto, Selasa 29 Maret 2022
“Insha Alloh dengan program-program ini kita bisa dapatkan genarasi yang lebih baik lagi,” harapnya.
Dikatakan Anton Hendrianto Jika kita melihat potensi yang ada di Indonesia sekarang dari sisi market share keuangan syariah khususnya bank syariah kurang lebih 6,5% dan juga keuangan syariah 9,7% secara komposit, sesuai dengan cetak biru dari OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) keinginan OJK sebagai regulator di perbankan dan Industri Keuangan mereka memiliki target sekitar 20% dalam 5 sampai 10 tahun kedepan.
“Untuk mencapai itu kita butuhkan kualitas sumber daya yang baik tentu saja kerjasama antara Bank Muamalat Indonesia, Muamalat Institut dan AGESI salah satu ikhtiar kita sehingga kedepan kita akan terus laksankan kegiatan seperti ini,” tandasnya.
Sementara itu, Yuli selaku Presiden DPP AGESI dalm sambutan mengatakan jika kegiatan Program Super Teacher Camp ini sudah lama kita rencanakan namun di tunda sejak ada covid 19 sehingga untuk kegiatan ini baru dapat dilaksanakan ditahun 2022,
“Tujuan digelarya kegiatan kali ini ialah untuk meningkatkan kompetensi dan literasi guru-guru Ekonomi Syariah sehingga nanti setelah kegiatan ini para peserta bisa menerapkan ilmu yang sudah didapatkan dari kegiatan ini ke anak-anak didiknya dan anak murid paham tentang Ekonomi Syariah itu sendiri,” pungkas Presiden DPP AGESI.
(*/red/crAf)