Kota Bekasi – SwatantraNews – Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Bekasi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)
Persiapan pelaksanaan Verifikasi faktual dokumen kepengurusan dan keanggotaan partai politik calon peserta Pemilukada 2024.
Bimbingan teknis ini diikuti oleh seluruh internal anggota pegawai KPU Kota Bekasi, Bertempat di room 1 Patuha lantai 2 Hotel horison ultima Bekasi, Minggu (09/10/2022).
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Bekasi Ali Syaifa , mengatakan bahwa bimtek kali ini bertujuan memberikan pemahaman Teknis soal regulasi, keterampilan untuk mengolah data KPU dalam verifikasi partai politik calon peserta pemilu dan pilkada.
“Kami ingin para pegawai internal KPU kota Bekasi dalam menjalankan tugas fungsi bisa bersikap profesional , berintegritas , bertanggungjawab Sehingga dalam melaksanakan verifikasi faktual benar-benar mempedomani prinsip-prinsip pemilu, Jujur adil berintegritas profesional,” Ujar Ali Syaifa pada saat ditemui awak media seusai jam makan siang.
Ali Syaifa menerangkan, Sampai hari ini partai yang ditetapkan lengkap untuk dilakukan verifikasi administrasi oleh KPU RI sebanyak 24 partai politik.
“Untuk wilayah kota Bekasi sendiri partai politik yang terbilang cukup memenuhi syarat pelengkapan dokumen administrasi hanya 20 partai politik saja . sisa nya masih di masa perbaikan verifikasi administrasi, ” Katanya.
Ali menuturkan secara gamblang tahapan verifikasi keanggotaan partai politik di daerah, pihaknya akan mengirim sampel nama keanggotaan untuk 24 partai politik melalui SIPOL ke KPU kabupaten dan kota
“Dalam verifikasi faktual ini, petugas akan mempertanyakan status warga yang dimasukkan namanya sebagai keanggotaan partai politik, kalau benar kami anggap memenuhi syarat, kalau tidak maka kami minta mengisi form penyataan yang sudah disediakan petugas,” Tandasnya.
“Ia berharap kinerja KPU dapat dipercaya oleh publik sehingga hasil pemilu juga dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki derajat legitimasi yang baik,” Imbuhnya.
Kedepannya Ali optimis, Jelang Pemilu dan Pilkada di Kota Bekasi sebagai ajang sarana kedaulatan rakyat juga sebagai sarana perubahan sosial sehingga dapat meningkat kualitas baik dari ukuran-ukuran formil seperti peningkatan antusias partisipasi masyarakat keikutsertaan pemilu dan pilkada selanjutnya ukuran-ukuran substansial dengan terbentuknya kepala daerah.
“Melalui Pilkada juga mampu memberi perubahan buat masyarakat di segenap aspek kehidupan diantaranya: pendidikan semakin baik , kesehatan semakin baik , pelayanan publik semakin baik , infrastruktur semakin baik , jadi benar-benar Pilkada ini membawa kesejahteraan kemakmuran bagi masyarakat di kota Bekasi, ” Pungkasnya.
(*/red/tik)
