KAMMI Bekasi Angkat Bicara Soal Acara Sakral Non Muslim di Islamic Center, YNI KHNI: Mohon Maaf Ada Kelalaian

Kota bekasi, SwatantraNews- Menanggapi beredarnya video viral pada 13 November 2022 tentang adanya non muslim yang mengadakan kegiatan sakral di kawasan Islamic Center Bekasi yang merupakan fasilitas umat islam, Atas kejadia tersebut KESATUAN Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bekasi sempat geram.

“Video ini adalah bukti bahwa pengurus islamic center tidak memahami esensi fasilitas umat muslim yang seharusnya digunakan untuk kegiatan umat muslim malah digunakan untuk kegiatan pernikahan non muslim yang merupakan kegiatan sakral setiap agama karena jelas harus menghadirkan tokoh agama dan adanya doa-doa didalamnya,” ujar Lunika Fadluraby, sekretaris jenderal KAMMI Daerah Bekasi, kamis (17/11).

Pria yang akrab dipanggil Fadel tersebut juga menyakini Yayasan Nurul Islam (YNI) memiliki aturan dan meminta pimpinan yayasan untuk bersikap tegas memberikan sanksi kepada siapapun yang melanggar.

“Saya menyakini pasti ada aturan yang mengatur siapa saja yang berhak menggunakan fasilitas umat muslim ini dan jika ada pelanggaran seharusnya pimpinan yayasan bisa mengambil sikap memberikan sanksi dengan efek jera kepada siapapun yang melanggar aturan yang telah disahkan tersebut,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Ketua KAMMI Daerah Bekasi juga menganggap adanya acara sakral non muslim di kawasan Jslamic Center Bekasi menodai nama besar ulama KH Noer Alie.

“Sudah jelas nama tempatnya Islamic center KH Noer Alie dan aulanya pun di beri nama yang sama, nama ini adalah nama dari seorang ulama besar Islam di Kota Bekasi, tapi ternyata nama ulama besar islam tersebut harus di nodai dengan agenda sakral non muslim, saya rasa ini sudah kelewatan,” tegas Rahmad Dani, Ketua KAMMI Daerah Bekasi.

Atas Kejadian tersebut, awak media menghubungi Ibu EVA akan tetapi diarahkan langsung ke pihak pengelola Yayasan Nurul Islam (YNI) KH Noer Alie, dan direspon langsung oleh Amin Idris Sekretaris YNI KHNA, “sebagai bentuk kelalaian dan permohonan maaf” kutipan.

Isi lengkap surat dari YNI KHNA Kota Bekasi.

Assalam alaikum Wa rohmatulloh Wa barokatuh Bismillahirrohmanirrohiem.

Terkait dengan beredarnya video pembaptisan pasangan suami isteri penganut Katolik, yang kemudian diviralkan melalui beberapa media on line, Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie menyampaikan hal hal sebagai berikut;

1. Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie meminta maaf kepada seluruh ummat Islam atas beredarnya video singkat tentang acara pernikahan non muslim yang diselenggarakan di Islamic Centre. Ini merupakan kelalaian kami selaku pengelola.

2. Pengurus Yayasan akan melakukan investigasi atas terjadinya peristiwa itu. Kami akan memastikan bahwa ini terjadi semata mata karena kelalaian dan kekhilafan, bukan kesengajaan.

3. Untuk bisa memberi pelayanan maksimal kepada ummat, Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie selaku pengelola Islamic centre berkomitmen untuk membenahi semua sektor.

Karena seiring dengan meningkatnya harapan ummat terhadap Islamic Centre maka semua sektor pelayanan, sdm, administrasi dan menejemennya tentu membutuhkan penyegaran dan pembenahan.

Sebagai Rumah besar umat Islamic Centre berusaha untuk bisa menampung dan memenuhi semua unsur lapisan masyarakat muslim.

Bahwa di sana sini masih terdapat kekurangan sekali lagi kami mohon maaf.

Bekasi, Jumat 18 November 2023

Sekretaris YNI KHNA

Amin Idris.

((*/red)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *