Blepetan! Proyek Normalisasi Kali Bagedor PHJ Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Tanpa Pengawasan..?

Kab. Bekasi, swatantranews- Semakin Maraknya Pengerjaan Pemerintah APBD TA 2023, Selalu saja terjadi pekerjaannya tidak terlebih dahulu dipasang Papan impormasi padahal Undang Undang (UU)  terang dan jelas  tentang keterbukaan impormasi publik (KIP), serta tidak nampaknya pengawas (molor) dan konsultan dari pelaksana di lokasi proyek, Hal ini tampak dari hasil kerjaan blepetan, acak kadut, infonya alokasi anggaran Miliaran untuk satu titik Normalisasi di Kp Bagedor Pantai Harapan Jaya (PHJ) Muara Gembong.

Dari pantauan, sama halnya Proyek normalisasi kali bungin yang bertempat di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. bersumber dari APBD tahun 2023 yang dikerjakan CV. WARREN BUANA dengan biaya anggaran sebesar Rp 1,416,850,000,00. hingga kini masih menjadi sorotan warga lantaran dalam pekerjanya asal jadi (blepetan).

” Dugaan Proyek asal jadi, lantaran dikerjakan tanpa pengawasan dari dinas maupun pelaksana lapangan, Masa sih pekerjaannya dikeruk hanya bagian bibir sungai yang mudah dikerjakan, seharusnya sungai yang sudah besar di lokasi pekerjaan itu harus di angkat lumpurnya (sedimentasi),”

Pokok persoalan dari awal pekerjaan tidak Pernah sekalipun pemilik perusahaan ataupun pengawas pekerjaan ini turun kelapangan atupun konsultan dari dinas terkait untuk melihat ini pekerjaan yang ada hanya operator alat berat saja yang ada selama ini

“Kami Berharap Kepada Dinas terkait agar turun ke area sungai kali bungin untuk bisa melihat langsung pekerjaan kontraktor di lapangan,” kata warga yang enggan disebutkan namanya, Selasa (22/8)

Mirisnya lagi, Kami bersama rekan Media coba menghubungi via WhatsApp orang dinas yang sering di sapa NARI (katanya Pengawas) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air  (PSDA) kab. bekasi tapi selalu slow respon, Anehnya semua nomor rekan media di blok, Ini Pejabat alergi Media apa gak bisa kerja..?

Hal yang sama kegiatan normalisasi di pantai harapan Jaya (PHJ)

“Kami sebagai masyarakat bersyukur pemerintah peduli warga PHJ yang sering kebanjiran ada perhatian dari Pj Bupati Dani Ramdan, Tapi kami tidak tahu proyek normalisasi ini yang mengerjakan siapa anggaran berapa, cuma katanya dari pemerintah Daerah, Pengawas lapangan atau konsultan dan baik dari Pelaksana  tidak pernah hadir,” ujar warga, Selasa (22/8)

Atas kejadian tersebut Tim investigasi dan rekan media, rencananya kembali akan mendatangi Kantor  Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas Sumber Air Bina Marga Kontruksi (DSDABMBK) kab. Bekasi,  untuk mendapatkan informasi jelas, terkait normalisasi yang menelan anggaran Miliaran rupiah, Jangan sampai uang Negara hanyut di makan hantu Kali.

(*/Cep)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *