Kabupaten Bekasi, swatantranews- Menindaklanjuti aduan masyarakat Kampung Kedung Bokor Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong, soal rencana pembangunan sayap jembatan yang dinilai sangat tidak maksimal.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Napsin terjun langsung ke lokasi proyek pembangunan yang tidak jauh dari rumahnya, Kehadiran Napsin diiringi warga setempat.
Di lokasi proyek Jembatan Napsin menegaskan kepada perwakilan pelaksana kegiatan agar membangun sayap jembatan disesuaikan permintaan masyarakat.
“Saya meminta kepada pelaksana kegiatan agar pembangunan sayap jembatan itu disesuaikan oleh kebutuhan masyarakat yakni lebih dari 100 meter,”ujar Napsin saat dilokasi, Senin (21/10/2024)
Napsin meminta agar Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga & Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi terus mengawasi pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh pt tersebut. Dan pelaksana proyek tersebut juga harus lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat sekitar.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada dinas terkait adanya pembangunan jembatan di kampung kami, tapi pihak pelaksana juga harus utamakan kenyamanan dan keselamatan warga sekitar. Sekali lagi saya mohon kepada dinas terkait agar mendengarkan keluhan masyarakat sekitar Ujar nya,
Ditempat lokasi proyek. Salah satu mandor pekerja Menjelaskan. pekerjaan Sayap jembatan panjang 100 M. kedalaman dan ketinggian Borpel 36 M. Masih banyak perubahan soalnya saya sampai saat ini belum kantongi gambar atau belum dikasih sama pimpinan saya Jelasnya.
Diketahui sebelumnya, diungkapkan Yono warga setempat kepada awak media menuturkan, Kalau dibangun sayap dengan sepanjang 100 mtr sangat khawatir tanggulnya jebol, oleh karena itu ia beserta masyarakat setempat langsung adukan ke anggota DPRD Kabupaten Bekasi.
“Ngeri banget bang kalau sayap jembatan ini dibangun hanya panjang 100 meter, karena sebelumnya pernah ada peristiwa tanggul jebol. Beberapa rumah warga sekitar tanggul itu habis terseret air,”ucapnya dengen nada sedih.
(*/red/Hsn)