Makassar, 9 Desember 2024 – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan menggelar seminar antikorupsi bertajuk “Pengelolaan Keuangan yang Baik dalam Menjaga Komitmen Integritas”. Acara yang berlangsung di Aula Latimojong, Makassar, ini menjadi puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Kegiatan tersebut diikuti secara hybrid oleh pegawai DJBC Sulbagsel dan perwakilan pengguna jasa kepabeanan serta cukai yang menerima penghargaan.
Agenda diawali dengan apel khusus pegawai DJBC Sulbagsel, dilanjutkan seminar dengan narasumber utama Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Selatan, Dr. Amin Adab Bangun, S.E., M.Si. Dr. Amin mengupas pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, baik di tingkat individu maupun negara, untuk mencegah korupsi. Ia juga menyoroti faktor pemicu tindakan fraud dan menegaskan bahwa integritas aparatur sipil negara (ASN) adalah kunci keberhasilan dalam tata kelola keuangan.
Selain itu, penghargaan diberikan kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai dalam berbagai kategori, diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan korupsi dan meningkatkan kesadaran pentingnya integritas.
Kepala Kanwil DJBC Sulbagsel, Djaka Kusmartata, mengungkapkan bahwa seminar ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Road to Hakordia 2024, yang dimulai sejak Oktober. Beberapa kegiatan lainnya meliputi penyuluhan antikorupsi di Universitas Muslim Indonesia Makassar dan Universitas Kristen Indonesia Paulus, serta kampanye publik melalui media radio, TVRI, dan platform digital.
Djaka menambahkan bahwa tema Hakordia tahun ini, “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan bahwa momen ini digunakan untuk memperkuat komitmen kolektif dalam memberantas korupsi, demi mencapai pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Dalam penutupan seminar, seluruh peserta diingatkan bahwa integritas adalah fondasi utama untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel. Melalui upaya bersama ini, DJBC Sulbagsel berkomitmen mendukung pemberantasan korupsi, tidak hanya di lingkungan internal institusi tetapi juga di masyarakat luas, sebagai langkah menuju Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera pada 2045. [bisot]
