Cegah gangguan Kamtibmas, Polsek Setu gelar Operasi Kejahatan Jalanan di Titik rawan Kriminalitas

Bekasi, Swatantranews Com-  Dalam upaya pencegahan gangguan ketertiban masyarakat, dan meminimalisir aksi kejahatan jalanan juga tawuran, Polsek Setu menggelar giat OKJ gabungan yang di laksanakan di Kp. Cinyosok, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu. Minggu (09/03/2025) dini hari.

Dalam Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Setu AKP Usep Aramsyah, di dampingi Kanit Reskrim Ipda Didi Supriyadi berserta jajaran personil Gabungan diantaranya Anggota Babinsa Koramil 06/Setu, Satpol PP Kecamatan Setu, serta Kepala Desa Burangkeng Haji Nemin.

Kapolsek Setu AKP Usep Aramasyah, mengatakan, bahwa untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat, Polsek Setu memiliki program setiap malam minggu apel keliling di wilayah Desa Desa, Karena menurutnya hal itu akan lebih mengeratkan lagi sinergitas yang sudah ada.

“Kegiatan ini yang pertama, sesuai program Apel keliling desa setiap malam minggu. Selain bisa lebih dekat, sekaligus menyemangati linmas dan Pokdarkamtibmas untuk jaga kampung, dalam rangka menciptakan  harkamtibmas,” ujar Kapolsek.

Dirinya juga menyampaikan, selain menjalin silahturahmi dan menyemangati Linmas, Polsek Setu membutuhkan kerjasama dari semua pihak.

“Selain itu, kami juga butuh dukungan dan kerjasamanya dari seluruh elemen masyarakat, dalam hal ini Linmas terutama untuk bisa membantu dalam menciptkan harkamtibmas. Karena jumlah anggota kami yang piket tidak akan maksimal untuk mengcover wilayah Setu,  mari kita bersama-sama menunjukan tanggungjawab kepada masyarakat,” jelasnya.

Kemudian, kami juga berharap kegiatan ini akan konsistensi, semoga dengan hal ini dapat menghilangkan kesempatan orang lain untuk berbuat jahat.

Sementara itu, Kepala Desa Burangkeng H. Nemim mengapresiasi langkah Kepolisian umtuk melaksanakan Apel Keliling Desa. Menurutnya hal itu akan lebih efektif untuk meningkatkan kerjasama dengan Linmas dalam menjaga kamtibmas di wilayah.

“Bangun sinergitas dengan Linmas, untuk Linmas juga, tolong jika patroli lalu menemukan anak remaja yang masih pada kumpul-kumpul lewat dari jam 22:00, suruh pada pulang. Orang tuanya menunggu dirumah, karena sebenarnya patroli itu salah satu bentuk pencegahan. Jangan sampai menjadi korban ataupun pelaku tindak kejahatan,” pungkasnya.

(*/red/Boby)

Pos terkait

banner 728x250