Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Debit hujan yang meninggi beberapa hari terakhir, berdampak pada meluapnya sungai yang melintasi Bekasi Raya (Kabupaten Bekasi – Bekasi Kota). Sebagai akibatnya wilayah wilayah daerah aliran sungai (DAS) terkena musibah banjir.
Dampak meluapnya Kali (sungai) Bekasi misalnya, telah merendam, beberapa desa di Kecamatan Babelan, Kecamatan Tambun Utara dan Kecamatan Sukawangi. Dengan ketinggian air 50 cm – 120 cm.
Begitupun di wilayah lain di Kabupaten Bekasi, terkena musibah banjir akibat meluapnya sungai yang melintasi Kabupaten Bekasi. Seperti Kecamatan Cibitung, Kecamatan Cikarang Timur, Kecamatan Kedungwaringin, Kecamatan Bojongmangu, Kecamatan Serang Baru dan Kecamatan Cibarusah.
Guna menanggapi situasi Tanggap Darurat yang di canangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Dinas Pemadam Kebakaran turut serta membantu evakuasi warga terdampak.
” Kami juga mendirikan posko di lokasi terdampak guna mengevakuasi warga.” Ungkap Adeng Hudaya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Peran serta damkar dalam menanggulangi bencana banjir. Bukan hanya mengevakuasi warga. Melainkan juga turut membersihkan sarana umum dari sampah dan lumpur yang ditinggalkan pasca banjir surut.
” Petugas Damkar berfokus pada pembersihan lumpur di fasilitas umum seperti sekolah, pasar, rumah sakit, tempat ibadah, kantor desa, puskesmas, serta lembaga pemasyarakatan. Selain itu, kami juga melakukan pembersihan di jalan lingkungan dan jalan kabupaten yang sempat tertutup lumpur.” Lanjut Adeng.
Jumlah personel yang dikerahkan bervariasi tergantung pada objek yang dibersihkan. Pada tanggal 05 dan 06 Maret 2025, Damkar menurunkan masing-masing 40 personel. Sementara pada tanggal 07 dan tanggal 08 Maret dikerahkan 25 hingga 20 personel.
“Jika dihitung berdasarkan objek yang dibersihkan, jumlahnya lebih banyak. Karena dalam sehari beberapa regu dapat membersihkan tiga hingga empat titik,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Damkar Kabupaten Bekasi terus berkomitmen untuk mendukung pemulihan pascabanjir dengan memastikan lingkungan kembali bersih dan aman bagi masyarakat.
Jika membutuhkan bantuan, warga dapat menghubungi hotline Damkar di 021-2213-7870, Call Center 112 tekan 3, atau mendatangi pos-pos terdekat yang telah disiapkan. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir dan proses pemulihan berjalan lebih cepat serta efektif. (Herli)








