Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Kebakaran yang menimpa resto Balai Deso, perumahan Grand Wisata, Tambun Selatan berhasil dipadamkan Dinas Kebakaran Kabupaten Bekasi dari Pleton 2 (dua) yang dikomandani Salimi.
“Alhamdulillah, tidak sampai 15 menit, api berhasil dipadamkan.” Ujar Salimi di lokasi kejadian kepada Swatantranews.com.
Salimi dan jajaran Pleton 2 Damkar Kab. Bekasi.
Menurut Salimi, pleton 2 (dua) yang dipimpinnya menerima telepon dari warga pada jam 22.55 WIB.
Mendapat laporan tersebut, dirinya segera menuju ke Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) di Grand Wisata. Dengan terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, H. Adeng Hudaya.
Dengan kekuatan 3 unit Damkar Kabupaten Bekasi, 1 unit dari Damkar Kota Bekasi serta 1 unit Damkar Perumahan Grand Wisata. Dibawah komando Salimi, Api yang melahap bangunan Resto Balai Deso dapat segera dipadamkan.
Salimi mengungkapkan, masyarakat dapat segera menghubungi Dinas Damkar Kabupaten Bekasi dengan nomor telepon (021) 22162577 dan (021) 22137870 apabila terjadi musibah kebakaran di lingkungannya.
“Kami, damkar selalu siap membantu masyarakat guna memadamkan api atau penanganan satwa liar.” Ujar Salimi.
Dilokasi kejadian dari keterangan Dika, penanggung jawab Resto Balai Deso menuturkan, Percikan api sempat terjadi pada sekitar jam 15.00 dari kebocoran tabung gas. Namun saat itu berhasil dipadamkan dengan menggunakan APAR (tabung Pemadam Kebakaran) milik resto.
Dika, penanggung Jawab Resto bersama Kapolsek Tambun, Wuri
“Tabung yang bermasalah segera kita pisahkan ke tempat lain.” Ungkap Dika.
Diduga telah aman, resto Balai Deso, melanjutkan usahanya. Namun, pada pukul 22.00 kembali terjadi semburan api.
Dika, segera menghubungi satpam Grand Wisata. Yang lokasi markas komando (Mako) satpam berada tidak jauh dari lokasi resto.
Selain melapor ke mako satpam, Dika segera berlari ke Indomart guna meminjam apart.
Namun, api yang membesar di restonya telah membesar, melahap bagian demi bagian bangunan resto.
Kapolsek Tambun, Wuri, juga menanyakan kepada Dika, ada tidaknya korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa, karena kami semua sudah berhamburan lari keluar.” Ujar Dika.
(*/Herli).
