Misteri atau Nyata Laut Bersertifikat ! Nelayan Pesisir Menjerit Tanpa Suara, Ini Kata Penggiat Mangrove Tarumajaya

Kab.Bekasi, swatantranews – Proyek penataan (Restorasi lahan) di lokasi Pusat Pangkalan Ikan (PPI ) Paljaya Tarumajaya dan Hybrid Engineering oleh PT.Tata Ruang Pelabuhan Nusantara (PT.TRPN) sempat menjadi sorotan banyak pihak termasuk Tokoh  Penggiat Mangrove Tarumajaya dan  sejumlah Nelayan pesisir di  Tarumajaya.

Diketahui sebelumnya,  Dibalik penataan (restorasi lahan) milik PPI Pal Jaya+- 7,4 hektar masih ada cerita lain yang patut dicermati, Karena didalamnya ada pernjanjian   kerjasama dengan pihak swasta (PT. TRPN) yang saat ini sedang aktif bekerja untuk membangun badan jalan menuju arah Laut lepas, mirisnya derasnya laju pembangunan di PPI Pal jaya, (seperti pembangunan sejumlah kios dll), Akan tetapi proyek pembangunan tersebut pada awalnya tidak disertai pemasangan  papan informasi kegiatan, hal ini penting untuk keterbukaan informasi publik, anggaran dari mana …?

” Sebagai masyarakat nelayan pesisir tentunya sangat mendukung adanya pembangunan (penataan di lingkungan PPI Pal Jaya), karena sudah menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah, baik dari tingkat kabupaten ataupun provinsi, akan tetapi  yang terlihat saat ini bukan hanya restorasi atau penataan PPI Pal jaya, tetapi ada kegiatan pemasangan Baro di laut (diluar area PPI Pal jaya) yang nantinya berdampak kepada terhalangnya akses nelayan menuju area lahan mata pencahariannya. Dan bila pembaroan itu bertujuan untuk melakukan reklamasi di pesisir pantai Kabupaten Bekasi, ‘bisa dipastikan’ nelayan pinggir akan kehilangan area lahan mata pencaharian mereka,” Kata  Samsuri (Bung Sam)  Tokoh Penggiat  mangrove di wilayah pesisir Tarumajaya, Selasa (30/4).

Jika memang benar lanjut Bung Sam, Apa yang selama ini kami dengar soal lahan laut konon kabarnya sudah bersertifikat, Tentunya cerita bukan hisapan  jempol belaka, nyatanya dengan leluasa laut pesisir saat ini sedang aktif dilakukan pengurugan.

” Jadi  adanya informasi dugaan lokasi sepanjang pesisir Taarumajaya akan habis bisa jadi benar adanya, dengan adanya pemasangan Baro dan beco di tengah laut ternyata bukan hanya isapan jempol, Sementara Nelayan tidur pulas dengan dalih  iming-iming penataan atau restorasi PPI Pal Jaya dan kolam pelabuhan, Patut  dicermati dibalik  Restorasi,  ada kepentingan lain (di Laut lepas) di luar  wilayah 7,4 hektar aset PPI Paljaya,” tambahnya.

Lanjutnya, Jika memang pembangunan di laut terus berjalan, apakah mungkin nantinya nelayan pesisir akan mati perlahan -lahan (lokasi pencarian ikan makin terbatas), Awalnya mimpi kami ganti pemimpin, bahwa nelayan akan  sejahtera, ternyata sebaliknya, mungkin tinggal menunggu waktu ,” Ujar Bung Sam warga  Segarajaya Tarumajaya.

Dirinya berharap,   Ada kepedulian serius dari pemerintah kabupaten Bekasi (khususnya Pj bupati Dani Ramdan di penghujung masa jabatannya), habitat mangrove tempat ikan berkembang biak sudah semakin punah, kemana nelayan akan mengadu dan mencari bapak angkat, agar sejumlah permasalahan nelayan pesisir baik yang ada di Tarumajaya sampai muara bendera dapat didengar.

Saat ini saja, sering kali nelayan pesisir dihadapkan persoalan limbah yang tak kunjung tuntas entah dari muara CBL atau BKT atau dari perusahaan di sekitar Pal jaya, yang mengakibatkan hasil tangkapan nelayan pinggir semakin berkurang jauh.

” Hal itu menjadi alasan utama Nelayan butuh bapak angkat,” ulasnya.

Sangat miris para nelayan pesisir  dengan alat tangkap tradisional ( jaring, bubu,.sero, bogreg, rumpon,Gogoh) bisa jadi  nantinya wilayah pencarian ikan akan semakin sempit, atau malah tersingkir, tentunya peran  pemerintah punya kuasa, menolak atau di lanjutkan kami tidak dapat berbuat apa-apa, Yang pasti, Nelayan Utara Bekasi harus diselamatkan dari angkuhnya pembangunan yang tidak peduli terhadap lingkungan.

” Nenek moyang kami dahulunya pelaut, Sebagai masyarakat pesisir tentunya berharap dengan adanya restorasi atau reklamasi atau apapun namanya, Dimana kepedulian pemerintah terhadap nasib nelayan pinggir, atau mereka (nelayan ) sengaja ingin di bumi hanguskan, Kami menanti solusi bijak dari dari dinas terkait, kami juga akan bersurat ke ATR/BPN kab.Bekasi serta dan pemerintah pusat soal sertifikat di tengah laut dan yang ada dalam  plang proyek restorasi di Pal Jaya,” tutupnya.

Sementara itu, Kepada awak media kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem, Ahman Kurniawan yang ditugaskan  di PPI Pal Jaya Tarumajaya menyampaikan, Bahwa diatas lahan +- 7,4 hektar milik PPI PalJaya akan dilakukan Penataan (restorasi lahan) tahap dua.

” Kegiatan penataan (restorasi lahan) PPI Pal Jaya, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi dengan sejumlah nelayan dan instansi terkait di Kecamatan Tarumajaya termasuk sosialisasi dan restorasi lahan PT. TRPN dengan luas+- 200 Hektare (sepanjang pesisir pantai Tarumajaya),” Kata Ahman Kurniawan beberapa waktu lalu di sekretariat bersama (sebelum dibongkar).

Hingga naskah ini di publish, pihak terkait termasuk PT. TRPN belum dapat terkonfirmasi soal pembangunan/ Hybrid Engineering di pesisir Tarumajaya

(*/red)

Fasilitas Luar Biasa..! Pj Bupati Bekasi Nilai :  Pawai Ta’aruf MTQ Ke 38 Paling Meriah dalam Sejarah MTQ Jabar

Cikarang Selatan, swatantranews – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendampingi Ketua Harian LPTQ Jawa Barat, melepas peserta Pawai Ta’aruf di Central Park Cikarang, Kemeriahan Pawai Ta’aruf MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat di Kabupaten Bekasi dinilai sebagai Pawai Ta’aruf paling meriah dalam sejarah MTQ Jabar.

“Untuk Pawai Ta’aruf ini, seperti disampaikan panitia Provinsi Jawa Barat merupakan yang paling meriah dalam sejarah pawai ta’aruf MTQ yang didukung oleh fasilitas yang luar biasa, seperti lahan parkir, arena untuk pawai ta’aruf juga di luar keramaian lalu lintas sehingga aman,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan,  di Central Park Meikarta Cikarang Selatan, Minggu (28/4/2024). 

Dani menyampaikan dalam pawai ta’aruf berbagai antraksi dari 27 kabupaten kota se-Jawa Barat ditampilkan sangat beragam termasuk dari Kabupaten Bekasi.

“Dan ini warna baru serta standar baru dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Jawa Barat,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Dani, pawai ta’aruf MTQ Jabar di Kabupaten Bekasi diikuti oleh ribuan peserta termasuk supporter yang mendukung.

“Dan yang paling besar adalah pendukung dari Kabupaten Bekasi, karena dari 23 Kecamatan hadir di pawai ta’aruf ini,” katanya.

Dani mengatakan, dalam pawai ta’aruf tersebut yang paling berbeda adalah peserta pawai mengelilingi danau dan belum ada di daerah lain.

“Biasanya kegiatan tersebut di pusat kota ataupun alun-alun, serta yang berbeda ada wisata industri bagi peserta yang disediakan gratis sekaligus mempromosikan wisata kita ke daerah lain di Jawa Barat,” terangnya.

Dani menambahkan, penyelenggaraan MTQ Jabar di Kabupaten Bekasi berdampak terhadap peningkatan ekonomi yang secara langsung di rasakan oleh masyarakat.

“Diantaranya hotel penuh, kemudian catering, rental mobil dan kita buka juga Bazar UMKM dan pasti di setiap titik perlombaan tersebut ada peserta yang belanja, serta berujung dengan pendapatan daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dampaknya adalah gema Tilawatil Quran ini tentunya diharapkan membawa gairah kepada masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya untuk mengenal, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran melalui seni tilawah.

“Ini semua tentu mengajak semua masyarakat khususnya anak-anak untuk bisa terinspirasi mengenal seni baca Quran dan pendalamannya,” tutupnya.

sumber: Diskominfosantik

(*/red)

Pasang Rambu-rambu, PLN NP UP Muara Tawar Bersama Masyarakat Upaya Peningkatan Keanekaragaman Hayati  di Pondok dua

Kab Bekasi, swatantranews –  Ditengah kebisingan hiruk pikuk ibukota, Wilayah Kampung Pondok Dua  Desa Hurip Jaya kecamatan Babelan, dapat dijadikan  referensi destinasi wisata nuansa alam pesisir pantai.

Lokasi kampung Pondok dua terletak di pesisir utara, berbatasan dengan Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Sebagian wilayah ini berupa lahan tambak,  yang dilewati sungai menuju laut di mana di sepanjang sungai tersebut memiliki ekosistem mangrove yang terjaga dengan baik.

Sungai Jadi Akses Transportasi Ke Laut

Sekilas pandang, Masyarakat pesisir dengan matapencaharian nelayan, memanfaatkan sungai tersebut sebagai akses transportasi menuju laut.

PLN NP UP Muara Tawar Konsisten Jaga Keseimbangan Alam

Kondisi hutan mangrove yang cukup terjaga di sepanjang sungai ini, menjadikannya sebagai tempat yang baik bagi satwa liar terutama burung-burung untuk singgah dan berkembang biak. Namun, seringkali kondisi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat dari luar wilayah untuk melakukan perburuan liar satwa.

“PLN Nusantara Power UP Muara Tawar melalui Program PLN Peduli, bersama dengan Pemerintah Desa setempat serta Bumdes Berkah Sejahtera, dan masyarakat bekerja sama untuk menjaga keanekaragaman hayati yang ada di Kampung Pondok Dua.,”  Kata Awang Asmoro perwakilan manajemen PT  NP UP Muara Tawar, Jum’at (26/4).

Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan (PLN Nusantara Power) adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah upaya perburuan liar satwa serta penebangan pohon.

“PLN NP melakukan pemetaan keanekaragaman satwa di wilayah tersebut bersama masyarakat juga serta memasang rambu-rambu dan papan himbauan untuk tidak melakukan perburuan satwa,”  harapnya.

Lanjutnya, Dengan adanya kesadaran masyarakat serta kerjasama antar pihak di wilayah tersebut, perburuan liar mulai berkurang sehingga wilayah mangrove tersebut dapat menjadi tempat bagi satwa untuk singgah.

” Kegiatan ini juga dilakukan sebagai langkah untuk mengembangkan potensi wisata alam yang ada di Kampung Pondok Dua, sehingga dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

(*/red)

Jalin Silaturahmi, Kades Asmawi   Hadiri Acara Halal BI halal IPMANU Muara Bakti

Kabupaten Bekasi, swatantranews – Ikatan pemuda masjid Nurhidayah “IPMANU”dan masyarakat RT 001 dan 002 Desa Muarabakti serta jama’ah Masjid Jami Nurhidayah melaksanakan acara silaturahmi dan halal bihalal di bulan Syawal.

Hadir dalam kesempatan tersebut bapak H asmawi selaku kepala desa muarabakti dan para tokoh masyarakat diantaranya kapten EKO bagus Saputra SH. kiyai SAM Komarudin “pengasuh ponpes Al-Hidayah lazma”Ustadz M Dais ketua DKM Masjid Jami Nurhidayah , Bapak Andanih Anggota BPD desa Muarabakti. Dan tokoh agama serta tokoh masyarakat lainnya. acara di adakan di halaman masjid jami Nurhidayah kp belendung RT 002/001 Desa Muarabakti,
Selasa (23/4).


Ketua Halal bihalal M ROHANUDDIN dalam sambutannya.menyampaikan minal idin wal Faidzin kepada seluruh jamaah dan lapisan masyarakat yg hadir.dimana Masih dalam suasana Syawal untuk bersilaturahmi dan saling bermaafan.

“Melalu halal bihalal ini kita jalin silaturahmi dan kebersamaan antara jamaah”

Kiyai SAM KOMARUDIN Sag di kesempatan yang sama mengajak kepada semua warga untuk bersama sama.mendukung kegiatan yang positif yang setiap tahun di adakan oleh para pemuda masjid Jami Nurhidayah.mari sama” membangun semangat kebersamaan dan bahu membahu membangun kemajuan kampung dan desa kita ini…

Sementara itu kepala Desa Muarabakti H Asmawi mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat RT 001 .002 khususnya dan umumnya masyarakat Desa Muarabakti yang telah bersama- sama mensukseskan acara halal bihalal ini.
“Mudah mudahan dengan adanya acara halal bihalal ini semakin mempererat persaudaraan dan menjaga hubungan antara masyarakat dan pemerintah desa Muarabakti.”Tuturnya”

Kegiatan di lanjutkan dengan tausiah dan do”a bersama oleh
Dai kondang Ustadz DANI ( dai Aksi Indosiar)

(*/red/Ulie)

Sholawat Jibril Menggema di Acara Halal BI Halal, Camat  Najmuddin, Titip Pesan Buat Lima Dewan Terpilih di Tambun Utara

Kabupaten Bekasi, swatantranews – Masih dalam suasana  Iedul Fitri 1445H Tahun 2024, Di penghujung bulan Syawal 1445 H, Pemerintah Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi gelar acara Halal Bi halal  Tingkat Kecamatan  Tambun Utara, dengan mengusung tema Mempererat Silaturahmi dan Persaudaraan Dalam Membangun Kebupaten Bekasi, Yang BerAkhlak dan Makin Berani.

Kemeriahan acara Halal bi halal diadakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Tambun Utara (Gedung baru), Kehadiran sejumlah tamu undangan selain  dihibur oleh irama gambus bernuansa islami, dihadiri  juga oleh Ust. Nawawi Al Aksi Indosiar (Penceramah), Rabu (24/4/2024).

Nampak hadir dalam acara halal BI halal, H.NajmuddinS.Ag. M.Ling  Camat Tambun Utara, Kapolsek Tambun Selatan, Danramil 01 Tambun (Unsur Muspika), Lima Kepala Desa Se Kecamatan Tambun Utara, Anggota Dewan Incumbent, Dua anggota dewan terpilih (Pileg 2024), Ketua Forum BPD, Kepala sekolah, Kepala KUA, Kapuskes, Tokoh masyarakat, Ibu-ibu PKK dan sejumlah tamu undangan lainnya serta tokoh dari Nasrani yang hadir  memenuhi undangan.

” Alhamdulillah, terimakasih kepada undangan yang hadir dalam acara halal BI halal, Atas nama pribadi dan jajaran kecamatan Tambun utara, apabila ada kesalahan, atau pun ada kekurangan dalam hal pelayanan selama satu tahun kemarin, Kami mohon dimaafkan,” Kata Camat Najmuddin di acara Halal bi halal, Rabu 24/4/2024.

Lanjut Camat Najmuddin, Alhamdulillah Tambun Utara dalam tiga tahun selama  saya menjabat,  perubahannya sangat nyata.

” Jalan-jalan lebar, Kalinya bagus, hal itu atas dukungan dan Kerjasama semua pihak, baik dari Dewan, Pj Bupati, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama,” ujarnya.

Selanjutnya, Ada kabar gembira buat masyarakat Tambun Utara, sudah di tender untuk  tahun 2024 (bulan Juni) akan ada pembangunan Kantor Polsek Tambun Utara (Kampung Turi) untuk mengamankan 200 ribu lebih penduduk Tambun Utara, Dan masih ada lagi  PR yang belum terealisasi di Tambun Utara, untuk Pembangunan Jembatan Penghubung Tambun Utara Kamp Turi – Kebalen.

” Tahun 2024-2029 Tambun Utara punya lima dewan terpilih, Titip pesan untuk Proyek jembatan Tambun Utara jangan sampai gagal dan hilang lagi, tolong dewan aktif dan lima dewan terpilih untuk mengawal proyek jembatan di Tambun Utara,” harapnya.

Selanjutnya, Kabupaten Bekasi akan menjadi tuan rumah MTQ ke 38 Tingkat Jawa barat, Hari Minggu Pawainya akan dihadiri 30.000 orang se Jawa barat.

“Catet tanggalnya, 27 April- 5 Mei 2024, Saya mohon kepada kepala desa, Ibu-ibu PKK semua stakeholder untuk meriahkan MTQ Ke 38 Tingkat Jawa barat di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Di penghujung Sambutan, Camat Najmuddin menyampaikan adanya usulan (wasiat ) Alm. KH Amin Nur, Nama kecamatan Tambun Utara menjadi Kecamatan GABUS, biar gak kembar dengan Tambun Selatan.

” Gerbang Tolnya Gabus, Kecamatannya Gabus, Ini hanya usulan, nantinya punya ciri khas, Yah, konsekuensinya pasti ada,” pungkasnya.

Diketahui, sebagai pamungkas acara halal BI halal, tamu undangan secara bersama-sama diajak bersholawat Jibril bersama Ustadz Nawawi Al Aksi, Usai acara dilanjutkan mushafaha (bersalam-salaman).

(*/red)

Resmi…! Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027, OKK dan UKW Gratis!

Kota Bekasi, swatantranews  Ade Muksin terpilih menjadi Ketua PWI Bekasi periode 2024-2027. Dia berhasil meraih 17 suara mengalahkan Zulkarnain Alregar yang hanya meraih 10 suara dari 27 suara sah dalam Konferensi PWI Bekasi di Jalan Rawa Tembaga II, Kompleks Perkantoran Pemkot Bekasi, Rabu (24/4/2024).

Konferensi PWI Bekasi kali ini, diikuti dua kandidat, yaitu Ade Muksin dan Zulkarnain Alregar.

Namun, pada saat penghitungan suara, Ade Muksin yang merupakan pemimpin Redaksi Fakta Hukum Indonesia (FHI), unggul 7 suara dari Zulkarnain.

Sebelum mencalonkan diri sebagai ketua PWI, Ade Muksin merupakan Sekretaris PWI Bekasi periode 2021-2024 mendampingi Melody Sinaga.

Visi dan Misi Ketua PWI Bekasi Terpilih

Dalam mengemban amanahnya, Ade Muksin mempunyai visi misi di antaranya, dia konsisten menjaga PWI sebagai wadah organisasi profesi terbaik dan terus meningkatkan profesionalitas kewartawanan.

Menjaga martabat, independen dan berakhlak dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kode Prilaku Wartawan (KPW) dan tetap berpegang teguh pada UU No. 40 tahun 1999 tentang PERS.

Selain itu, dia juga akan mengedepankan asas silaturahmi dan transparansi tentang anggaran dasar serta rumah tangga PWI Bekasi.

Kemudian, dia juga berjanji akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar PWI Bekasi tampil di posisi terdepan untuk menjawab tantangan baru pekerjaan wartawan di era 4.0.

Membekali keterampilan jurnalisme multitasking, memperkuat integritas, kemampuan berfikir kritis, logis serta berwawasan kebangsaan.

“Saya juga akan memberikan ruang terbuka kepada seluruh anggota untuk memberikan segala kritikan dan saran yang membangun, guna kemajuan organisasi profesi PWI Bekasi,” ujar Ade Muksin saat membacakan visi misinya.

Program Kerja

Sementara yang berkaitan dengan program kerja, kata Ade, akan mempermudah pengurusan administrasi di Sekretariat PWI Bekasi yang kontinue, cepat dan bersifat tidak membebani anggota.

Kemudian, mensejahterakan dan mengcover iuran bulanan wajib anggota PWI sehingga tidak membebani anggota dengan sumber anggaran dari dana hibah, partisipan, loyalis yang diatur secara transparan (terbuka) dan tertib administrasi.

Menariknya lagi, Ade berjanji akan menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi para anggota, melalui kerjasama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan untuk para anggota.

Mengadakan program kegiatan ‘Coffe Jumat Berbagi’ (Mamin Gratis) guna mempererat tali silaturahmi, sarana sharing dan berbagi informasi.

Mengadakan kegiatan yang bersifat sosial, edukatif serta menyenangkan yang disusun secara berkala dan berkelanjutan.

Menguatkan Tim Seksi Wartawan Advokasi PWI Bekasi, sebagai lembaga bantuan hukum gratis untuk anggota yang tersandung kasus hukum karena muatan pemberitaan, maupun ancaman yang dihadapi ketika melakukan ‘investigative reporting’.

Mengadakan kegiatan Orientasi Keoorganisasian dan Kewartawanan (OKK) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara gratis sebagai upaya untuk membesarkan organisasi secara selektif.

Sehingga ke depan anggota PWI Bekasi dapat memiliki kualitas SDM yang lebih mumpuni dan di akui.

“Kami juga akan menyelenggarakan diskusi publik dan atau podcast dengan narasumber maupun tema variatif yang bersifat mengedukasi memberikan kemanfaatan untuk anggota PWI dan masyarakat Bekasi,” tutupnya.

(*/red)

Generasi Penerus  Adipati Kertabumi ke- 15, Raden Yana Suyatna Disebut -sebut Bakal Jadi Calon Kuat Bupati Karawang, Ini Alasannya..

Karawang, swatantranews – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, nama Raden Haji Yana Suyatna menyedot perhatian warga Karawang, Jawa Barat. Putra daerah asli Karawang itu disebut-sebut sebagai calon kuat Bupati Karawang yang memiliki garis keturunan Raden Adipati Singaperbangsa, Bupati Karawang pertama yang menjabat dari tahun 1633 sampai dengan 1677.

Dalam pertemuan para tokoh Karawang dan keturunan Raden Adipati Singaperbangsa di Grand Taruma, Raden Yana Suyatna dipertemukan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Pipik Taufik Ismail, Senin, 22 April 2024.

“Kita berharap PDI Perjuangan menjadi kendaraan yang mengantarkan Raden Yana Suyatna melanjutkan perjuangan Raden Adipati Singaperbangsa dalam meningkatkan pembangunan yang dapat membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Kabupaten Karawang,” harap Romo Hartono, salah satu tokoh masyarakat Karawang di hadapan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Pipik Taufik Ismail dan keturunan keluarga besar Raden Adipati Singaperbangsa, Senin (22 April 2024).

Menurut Romo Hartono, sosok Raden Yana Suyatna mengingatkannya pada ketokohan Raden Adipati Singaperbangsa yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.

“Beliau memiliki talent pool luar biasa baiknya dalam mengelola pemerintahan dan merupakan putra daerah asli Karawang yang juga keturunan ke- 15 Adipati Kertabumi,” ungkap Romo Hartono.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Pipik Taufik Ismail menyambut baik usulan para tokoh Karawang untuk menjadikan Raden Yana Suyatna sebagai Bupati Karawang periode 2024-2029.

Diketahui, sebelum digadang-gadang menjadi Calon Bupati Karawang, Raden Yana Suyatna menempati peringkat tertinggi Survey 36 Top Person Bakal Calon Bupati Bekasi periode 2024-2029.

Namun, atas dorongan dan permintaan para tokoh di Kabupaten Karawang, Raden Yana Suyatna memilih untuk mengabdi di tanah kelahirannya, Kabupaten Karawang dan melanjutkan perjuangan leluhurnya dalam meningkatkan pembangunan yang dapat membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Kabupaten Karawang.

Mengawali karier kepemimpinan, Raden Yana Suyatna memimpin Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tahun 1983 tingkat Kabupaten Karawang dan menjadi peserta Baik Sekali Putra tahun 1984 dalam Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega tingkat Provinsi Jawa Barat.

Mengenal Raden Yana Suyatna, Keturunan Adipati Kertabumi ke- 15 yang Disebut-sebut Calon Kuat Bupati Karawang

Raden Yana Suyatna.
Saat menjabat Aparatur Sipil Negara (ASN), lelaki kelahiran Karawang, 14 Desember 1965 itu juga meraih Prestasi Kenaikan Pangkat Luar Biasa Baiknya pada tahun 2013 yang diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat dan menjadi peserta talent pool yang mendapat kategori tinggi diberikan oleh pusat penilaian kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara pata tahun 2021.

Lalu, berturut-turut berbagai penghargaan diterima Raden Yana Suyatna. Seperti Satya Lencana Wira Wicaksana tahun 2020 diberikan Komandan Batalion Polisi Militer AD, juara I Lomba Road Safety Partnership Action (RSPA) 2019 tingkat Nasional diberikan Polres Metro Bekasi Kabupaten dan Kepala Dinas Perhubungan Terkolaborasi se-Jawa Barat tahun 2019 diberikan oleh Gubernur Jawa Barat.

Tahun 2017, Raden Yana Suyatna meraih juara 1 Lomba Desa tingkat Provinsi (Pembina) dan menjadi percontohan penyelenggaraan PATEN tingkat Nasional tahun 2014 diberikan oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.

Atas segala prestasi terbaik selama menjadi ASN, Raden Yana Suyatna kembali menerima penghargaan sebagai Inovator Kompetensi dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa ASN dari perkumpulan media siber konstituen Dewan Pers, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada tahun 2022.

(*/alfian)

Belum Setahun Ditandatangani PJ Bupati Dani Ramdan, Plafon Mushola CSR Pertamina Ambruk, Ini Kata Warga..?

Kab.Bekasi, swatantranews – Kondisi Musholla AR – Rasyid yang berada di lingkungan kantor desa Sukawijaya kecamatan Tambelang terkesan tidak terawat, nampak terlihat jelas Kondisi plafon ambruk dan kondisi bangunan retak retak, bahkan diduga tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal, hal ini dikeluhkan warga sekitar lantaran pintu gerbang Musholla selalu tertutup di gembok.

Diketahui sebelumnya, Pembangunan Musholla AR-RASYID yang dialokasikan melalui dana CSR (Corporate Sosial Resfonsibility) dari Pertamina, yang diresmikan dan ditandatangani oleh Pj Bupati Bekasi H.Dani Ramdan (prasasti), pada tanggal 15 Juli 2023, Kondisinya bangunannya banyak yang retak dan plafon ambruk diduga lantaran pengecoran bagian atas asal jadi, sehingga banyak rembesan.

Atas sepengetahuan warga sekitar Musholla tersebut (di halaman kantor desa Sukawijaya) dibangun oleh Pertamina, Warga berharap Mushola  AR- RASYID dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat di sekitar kantor desa Sukawijaya pada umumnya.
” Wajar mungkin kalau mushola di halaman kantor desa yang baru dibangun nampak tidak terawat, Mirisnya warga sekitar Musholla gak bisa masuk ke mushola, karena di kunci semua pintu gerbangnya,” Kata Warga sekitar Kantor desa Sukawijaya, Senin (22/4).

” Padahal Musholla tersebut bukan dibangun pake uang Pa Lurah, Setahu saya itu dari Pertamina,” tambahnya.

Lanjutnya, Kalau untuk plafon ambruk saya belum  tau, karena memang gak ada akses masuk ke Mushola (  gerbang selalu di gembok).

” Berharap Mushola yang ada di halaman kantor desa Sukawijaya dapat di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat sekitar,”tandasnya.

Sementara itu dari pantauan di lokasi, Kepala desa Sukawijaya sedang tidak ada di Kantor, bahkan Awak media mencoba ke Hedon cafe tempat mangkalnya Pa Kades, Sudah bertanya banyak orang (di Heddon cafe) nampaknya beliau tidak juga ada ditempat.

Hingga berita ini di publish, awak media belum dapat konfirmasi jelas, soal perawatan Musholla (CSR Pertamina yang di tandatangani PJ Dani Ramdan), ambruknya plafon karena rembesan coran atau lainnya dan soal krusial Gerbang Mushola selalu di gembok, Dimana Pa Kades..?

(*/red)

Hj.Siti Qomariyah Halal BI Halal Bersama Timses : Rapatkan Barisan SiQom Jilid 2 , Menuju Bekasi Maju..!

Kab Bekasi, swatantranews – Masih dalam suasana lebaran 1445 H, Sejumlah  pengurus DPC Partai NasDem serta Timses Hj.siti Qomariyah (SiQom) tumpah ruah, kumpul bareng di Jalan KH.A. Junaidi Kampung Penggarutan Kelurahan Setia Asih Tarumajaya, Kehadiran sejumlah pengurus Partai  NasDem dari 23 Kecamatan se Kabupaten Bekasi serta  dari Timses dan relawan   SiQom sengaja datang memenuhi undangan Anggota Dewan (DPRD Provinsi Jabar) terpilih dalam agenda Halal BI halal Iedul Fitri 1445 H.

” Ucapan terimakasih kepada Tim Relawan SiQom yang hadir dalam acara Halal Bi halal,  Melalui momen lebaran (Iedul Fitri 1445 H) tentunya kita  silaturahmi dan saling memaafkan,” Kata SiQom disela acara Halal bi halal Team Relawan SiQom, Sabtu (20/4) sore.

” Team Relawan SiQom  bagian dari  kesuksesan saya menuju gedung sate Bandung (Anggota DPRD Provinsi Jabar 9), pada  pesta demokrasi (pileg  2024 yang baru saja dilaksanakan),” ujarnya.

Sementara itu, Menanggapi gemuruh suara SiQom dalam Pilkada Kabupaten Bekasi,  yang bertebaran di jagad Maya, bahkan dalam acara Halal Bi halal digaungkan dalam tulisan spanduk, Hj.Siti Qomariyah (SiQom) Bakal Calon Bupati Bekasi 2024-2029.

Ditanya soal rencana pencalonannya sebagai Bakal Calon Bupati (Cabup) Bekasi periode 2024-2029, Hj Siti Qomariah kepada sejumlah wartawan menyatakan ‘Siap‘, 

“Ya, saya sudah siap dan ini memang sudah perintah dari Partai Nasdem,” ucapnya.

Bahkan, katanya, oleh pimpinan Partai, pihaknya diperintah untuk memasang spanduk yang bertuliskan Bakal Calon Bupati Bekasi periode 2024-2029.

Namun, katanya, saat ini timnya tengah melakukan survey dan evaluasi, apakah layak menjadi Calon Bupati Bekasi atau tidak.

“Kita lihat nanti hasil evaluasi, apakah saya layak atau tidak sebagai calon Bupati Bekasi. Ya, istilah keren sekarang ‘Cek Ombak’ untuk mengevaluasi elektabilitas saya, Kepada Relawan rapatkan barisan dan lebarkan sayap,”  tandasnya.

(*/red)

Setelah Sukses di Jababeka,  PJ Bupati Bekasi Kembali, Resmikan Pembangunan 4 Tempat Ibadah Dalam Satu Komplek di  MGC

Kab.Bekasi, swatantranews – PJ Bupati Bekasi bersama Ketua  DPRD Kab Bekasi meresmikan Ground breaking Taman Religi MGC (Mutiara Gading City), dan serahterima Fasos -Fasum PT. ISPI Pratama Lestari, Taman Religi Mutiara Gading City (Masjid Mutiara Gading City, Sarana Ibadah Nasrani, Pura dan Vihara ),  Seremonial pelaksanaan acara dilaksanakan di Urban flavor MGC, Kelurahan Setia Asih Kecamatan Tarumajaya.

” Alhamdulillah, Untuk yang kedua kalinya setelah di Jababeka kita rilis, Kembali Ada  empat tempat sarana Ibadah yang akan di bangun dalam satu lokasi secara bersamaan  di Taman Religi MGC,”Kata Pj Bupati Dani Ramdan usai acara Groundbreaking Pembangunan Masjid Mutiara Gading City, Jum’at (19/4).

Lanjutnya, yang baru kita canangkan lahannya, Sedangkan untuk pendirian bangunannya tetap ditempuh SKB tiga menteri, Agar  kerukunan umat beragama nampak disini.

” Saya akan mendorong kepada pengembang atau pemukiman besar lainnya di Kabupaten Bekasi untuk menyediakan lahan satu atau dua hektar untuk tempat ibadah bersama, Sehingga muncul warna bhineka tunggal Ika, dengan tetap memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan yang ada,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Manajemen ISPI menyampaikan, ISPI Pratama dengan total lahan 350 Ha, terdiri dari Alas kota dan perumahan, yang nantinya diatas lahan seluas 7800 M²  atau di Taman Religi MGC Kelurahan Setia Asih Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Akan dibangun Masjid Mutiara Gading City (Groundbreaking ) Sarana Ibadah Nasrani, Pura dan Vihara,   secara bersamaan.

Lokasi Masjid MGC  akan dibangun di depan Cluster  royal London diatas lahan 4000 M², Dengan konsep  oleh Isandra Matin Ahmad atau biasa disebut Andra Matin adalah seorang arsitek Indonesia,  luas bangunan Masjid 17×17 sebagai simbol 17 rokaat dalam sholat dan ada 17 pilar, dan juga  menara akan dibuat segi lima, menandakan sholat lima waktu.

Hadir dalam acara Groundbreaking TAMAN RELIGI MGC, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua DPRD Kab.Bekasi BN Holik, Manajemen ISPI Pratama, Kapolsek, Danramil, Camat Tarumajaya, Camat Babelan, Kepala Desa Babelan Kota, Kedung Jaya, Lurah Setia Asih, Tokoh Agama dan manajemen BTN.

(*/red)