Kab.Bekasi, swatantranews.com – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Masyarakat Cikarang Utara disajikan pil pahit, menelan rasa kecewa berat atas ketidakhadiran Plt. Bupati Bekasi H. Akhmad Marjuki, yang sangat diharapkan dapat hadir dalam acara Haul ke 48 Ulama Pejuang Kabupaten Bekasi Abuya KH Muhammad Fudholi.
“Acara aqiqoh anak kecil aja datang, ini acara yang sangat dimuliakan ummat kok tidak datang,” sesal KH. Moh. Athoillah Mursjid yang sekaligus sebagai tuan rumah acara Haul ke 48 Abuya KH. Muhammad Fudholi, Rabu (27/1) malam.
Moh. Athoillah Mursjid, Beliau juga merupakan Ketua Yayasan Jannatul Amal Cikarang yang juga mantan Plt. Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi, Dirinya mengaku telah menyampaikan undangan kepada Plt. Bupati Bekasi H Akhmad Marjuki, sejak 20 Januari 2022.
Moh. Athoillah Mursjid Cucu dari Ulama Pejuang Kabupaten Bekasi itu, meragukan kesuksesan H. Akhmad Marjuki dalam mengemban tugas sebagai orang nomor 1 di Kabupaten Bekasi. “Jangan harap 2024 Akhmad Marjuki akan terpilih menjadi Bupati Bekasi, jika dirinya diundang para tokoh agama dan masyarakat tidak mau hadir,” ucapnya.
Peringatan haul itu satu tahun sekali, tambah Athoillah, sedangkan jabatan yang diemban H. Akhmad Marjuki, sebagai Plt. Bupati Bekasi hanya beberapa bulan, kurang dari satu tahun.
“Saya yakin jika langkahnya seperti itu, Akhmad Marjuki pada Pilkada 2024 tidak akan terpilih jadi Bupati Bekasi. Catat dan kita buktikan,” tegas KH Athoillah Mursjid yang juga pimpinan Ponpes Yatim dan Tahfidz Nurul Ulum.
Menurut beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya yang hadir dalam acara Haul ke 48 Abuya KH. Muhammad Fudholi, Semua Jamaah berharap akan kehadiran Plt. Bupati Bekasi dalam acara tersebut,
“Sebetulnya kehadiran Plt bupati sangat diharapkan. Karena selain masyarakat ingin kenal, kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bekasi, supaya tahu siapa tokoh-tokoh pejuang di Kabupaten Bekasi,” Ujar tokoh lainnya.
(*/red)