Kab.Bekasi, swatantranews- Tingginya harga minyak goreng yang mencapai dikisaran 25 ribu rupiah per liter dan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax dan solar. Menjadi salah satu sorotan H. Danto, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Gerinda.
“Sangat mengherankan, minyak goreng yang sempat sulit didapat oleh masyarakat. Tiba-tiba banyak dipasaran begitu harga HET 14 ribu rupiah di cabut,” Ujar H. Danto kepada Swatantranews.com, di area lobby Gedung Bupati Bekasi, Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu. Kamis (14/04).
Menurut H. Danto, Negara Indonesia adalah penghasil sawit terbesar, yang menghasilkan Crued Palm Oil (CPO) sebagai bahan dasar minyak goreng. Sangat aneh jika minyak goreng sampai sulit didapat masyarakat Indonesia. Lebih aneh lagi, begitu HET dicabut, minyak goreng banyak beredar dipasaran dengan harga yang tinggi.
Masih menurut H. Danto, seharusnya pemerintah dapat mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat.
“Ekonomi makro maupun mikro, harus diperhitungkan. Karena akan berdampak pada sektor yang lain,” Lanjut H. Danto.
“Belum lagi masalah BBM yang tiba-tiba naik. Dulu, naik seribu rupiah saja, menuai Kecaman masyarakat. Sekarang naik hingga 4000 rupiah, adem saja.” Papar H. Danto.
Efek domino dari kenaikan BBM harus diperhatikan oleh pemerintah. Jangan sampai terlalu membebani masyarakat. Karena biaya transportasi pengiriman barang menjadi bertambah yang akan memengaruhi harga yang lainnya. Baik komoditas pertanian maupun komoditas barang.
Selain dampak terhadap harga yang akan ikut naik, menurut H. Danto, kenaikan BBM juga akan memengaruhi iklim investasi, Karena beban biaya yang meningkat.
Disinggung tentang wacana 3 periode Presiden Joko Widodo. H. Danto dengan tegas menolaknya. Karena akan merubah konstitusi. Apalagi melihat perkembangan terakhir pasca demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Se Indonesia (BEM SI). Presiden tetap menganggendakan pemilu pada tahun 2024. Dengan segera melantik ketua dan anggota Komisioner Pemilihan Umum (KPU).
“Jadi, cukuplah 2 periode saja. Yang mungkin akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.” Tegas H. Danto.
H. Danto pun berpesan kepada masyarakat untuk bersabar dan kembali pada keyakinan diri membangun dan menjaga persatuan serta tidak terlalu konsumtif sehingga tidak bisa dipermainkan oleh pemain-pemain atau pelaku bisnis yang dapat merugikan.
(Red)