Kab. Bekasi, swatantranews- masyarakat Kampung Beting memberikan dukungan positif, atas kinerja pemerintahan Desa pantai Bahagia yang telah mengajukan usulan suara masyarakat, terkait Normalisasi kali beting yang saat ini sudah terealisasi dan sedang dalam pengerjaan melalui APBD kab. Bekasi TA, 2023.
“Alhamdulillah, Normalisasi kali beting desa pantai bahagia sedang dalam pengerjaan, Setelah melihat hasilnya dan azas manfaat, akhirnya semua warga, menyadari pentingnya normalisasi kali beting untuk akses jalur perairan dan menjadi hajat hidup orang banyak, ” kata Kadus Mursidin (52), Warga Kampung Bluk-buk, Sabtu (19/8).
Dikatakan Kadus Mursidin, Manfaat normalisasi kali beting sangat dirasakan oleh warga, lantaran kali Beting sudah menyempit dan dangkal, Waktu dulu lebar Kali Beting 25 meter, kedalaman +- 7 meter, Tapi sekarang, Lebar kali kisaran 6 Meter dengan kedalaman +- 1Meter, Atas permohonan dan persetujuan warga yang ditandatangani lebih dari 80 orang dan diketahui Kades Pantai Bahagia (Kades Maman-red), Sehingga normalisasi kali beting dapat dikerjakan.
“‘Yah, berharap adanya, normalisasi, selain mengembalikan pungsi kali sebagai sarana transportasi perairan di kampung beting dan sekitarnya, Dan juga sebagai akses lalu lintas perahu nelayan dapat lancar, Ada juga Perahu membawa kebutuhan sembako dan alat material untuk kebutuhan pembangunan,” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala desa Pantai Bahagia menambahkan komentar warga terkait normalisasi kali beting, karena kegiatan tersebut atas dasar usulan warga Pantai bahagia sudah sejak lama, Alhamdulillah usulan warga dapat direalisasikan oleh pemkab bekasi dibawah kepemimpinan Pj Bupati Dani Ramdan, Dan baru kali ini dilaksanakan normalisasi melalui kegiatan APBD TA. 2023.
“Yah, Sebelum dikerjakan oleh Pemda Kab Bekasi, Normalisasi kali Beting pernah di lakukan pemerintahan desa Pantai bahagia dengan anggaran swadaya masyarakat, Karena kali beting menjadi akses jalur sungai yang sangat dibutuhkan warga saat ini (kali beting) sudah menyempit dan alur sungai dangkal, ” kata Kades Maman.
Dikatakan Kades Maman, Mayoritas masyarakat Pantai bahagia sebagai nelayan, Apabila akses kali beting dangkal, aktivitas di laut melemah dan perekonomian terhambat, masayarakat sulit cari Cuan.
“Terimakasih Pemda Kab. Bekasi, Semakin berani, Usulan warga sudah di kabulkan, Adanya normalisasi banyak manfaat, selain untuk menanggulangi abrasi mencegah banjir di pemukiman, karena kita butuh material lumpur untuk penanggulan dan Normalisasi kali beting membuka akses badan Jalan ke RT 05 yang selama ini terputus, ” Pungkasnya.
(*/M.Hasan/Cep)