Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Lahan pertanian yang semakin berkurang di Kabupaten Bekasi menjadikan Kabupaten Bekasi kehilangan jatidirinya sebagai salah satu daerah lumbung padi di Indonesia.
Penduduk Kabupaten Bekasipun, berubah. Dari mayoritas petani atau masyarakat agraris, sekarang menjadi pekerja pabrikan atau tenaga kerja profesional lainnya.
Pertanian, sudah tidak terlalu dilirik oleh masyarakat Kabupaten Bekasi. Karena lahan pertanian yang semakin menyempit.
Ditengah berbagai macam persoalan pertanian di Kabupaten Bekasi. Korem 051/Wijayakarta, menggelar panen Bawang Merah di Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung.
“Panen Bawang Merah ini, menjadi bukti keseburan tanah di Kabupaten Bekasi.” Ujar H. Obing Fachrudin Sekretaris Jendral Warga Jaya Indonesia (WJI) Pusat. Kepada Swatantranews.com. Selasa (11/6).
Ketahanan pangan yang di canangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, di eja wantahkan dengan menanam bawang merah oleh Korem 051/Wijayakarta di Desa Wana Jaya.
“Dan penanaman bawang merah itu berhasil.” Lanjut H. Obing dengan bangga.
Menurut H. Obing, keberhasilan memanen bawang merah merupakan contoh intensifikasi pertanian oleh TNI AD bagi masyarakat 2 Bekasi. Sebagai alternatif dari jeda penanaman padi.
“Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI – AD khususnya Korem 051/Wijaya Karta.” Ujar H. Obing, yang juga ketua umum Forum Masyarakat Bekasi (Formasi).
Lebih lanjut, H. Obing Fachrudin berharap, Korem 051/Wijayakarta mau memberikan edukasi kepada petani Kabupaten Bekasi cara menanam bawang merah yang baik dan benar. Hingga bawang merah yang ditanam dapat di panen.