Kabupaten Bekasi, swatantranews – Sebanyak 100 karyawan Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kabupaten Bekasi jalani test urine Narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi di Mako Damkar, beberapa waktu lalu.
Kegiatan tes urine ini, untuk mengetahui apakah ada pemakaian atau penyalahgunaan Narkoba karyawan Damkar Kabupaten Bekasi tersebut.
Dari hasil pemeriksaan urine tersebut seluruh karyawan Damkar Kabupaten Bekasi dinyatakan negatif terhadap pemakaian narkoba.
Dari 100 karyawan yang diperiksa urinenya tersebut, sebagian besar diantaranya adalah petugas lapangan pemadam kebakaran, serta sebagian lainnya staf atau karyawan.
” Dari enam parameter hasil test kepada 100 karyawan Damkar, semuanya negatif,” ujar dr Sihabudin, dokter yang memeriksa urine tersebut.
Enam parameter tersebut, ungkap dr Sihabudin, antaranya Ampetamin, Mep Ampetamin, BZO ( penenang) dan Three Chlorine Hexide.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, kepada swatantranews. com mengatakan, pihaknya siap mendukung program BNK dalam memerangi narkotika, khususnya dalam lingkup Dinas Pemadam Kebakaran.
” Tentunya kami berterima kasih kepada pihak BNK Kabupaten Bekasi atas tes narkoba kepada karyawan Damkar, karena dengan begitu kami bisa mengetahui bagaimana kondisi karyawan kami, khususnya yang bertugas sebagai pemadam kebakaran,” ujar Adeng Hudaya.
Adeng juga memberi apresiasi kepada para karyawan dan petugas pemadam kebakaran yang hasil tes narkobanya negatif.
Meski menjadi petugas pemadam kebakaran merupakan pekerjaan yang banyak menanggung resiko dan butuh tenaga prima, Adeng mengingatkan mereka untuk tidak melakukan doping, apalagi yang mengandung unsur narkoba.
Sementara itu Aan, satu pengurus BNK Kabupaten Bekasi, mengatakan, dalam memerangi Narkoba pihak BNK melakukan dengan banyak cara. Selain dengan pemeriksaan urine juga dengan melakukan sosialisasi akan bahayanya pemakaian atau penyalahgunaan Narkoba.
(*/red)