Babelan, swatantranews- Tumpukan sampah kembali menutupi aliran kali DT8( Kali Kopeng-red) yang ada di desa Babelan kota RT 023 RW 003 Kecamatan Babelan, kejadian ini Bukan hal yang baru, persoalan sampah di kali Kopeng seolah tak ada hentinya, hari ini diangkat esok lusa sudah menumpuk lagi, bisa jadi lantaran kurangnya kepedulian dari pemerintahan desa dan warga sekitar bantaran kali.
Menyikapi hal tersebut, dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, UPTD wilayah Satu Pengelolaan persampahan bertindak cepat dengan menurunkan Satu excavator dan Delapan Dump truck untuk pengangkatan tumpukan sampah di kali DT8.
“Tumpukan sampah yang kerap menumpuk selalu diangkat, namun tetap saja ada tumpukan sampah kembali di area kali DT8 ini, Hari ini bersama pesapon dan diterjunkan Satu excavator serta delapan dump truk, untuk mengangkat sampah dan membersihkan area yang terdampak,” Kata Zulkarnain Lubis, Kepala UPTD wilayah Satu Pengelolaan persampahan.
Dilokasi kali DT 8 usai mendengarkan arahan Zulkarnain Lubis Kepala UPTD wilayah Satu Pengelolaan persampahan, Saripudin Kordinator UPTD Kebersihan wilayah 1 bersama tim segera bergerak cepat dengan menurunkan armada kebersihan Delapan Unit Dump truck 1 excavator dan peralatan yang diperlukan.
“Alhamdulillah kita selalu mengangkat tumpukan sampah di kali DT8 ini, bukan baru kali ini, namun lagi dan lagi selalu ada tumpukan sampah kembali, dilokasi kali DT8 dan kita kerjakan selama Satu hari,” ujar Saripudin.
Lebih lanjut Saripudin menjelaskan, banyaknya tumpukan sampah disini kebanyakan sampah yang kebawa arus air kali DT8 di saat musim penghujan seperti sekarang ini
” Kesadaran masyarakat yang kurang menjaga kebersihan kali DT8 ini dengan sengaja membuang sampah ke aliran kali DT8, bisa berdampak mengakibatkan banjir dilingkungan tapi kita selalu antisipasi namun kembali lagi ada tumpukan sampah,” tambahnya
UPTD Kebersihan wilayah 1 selalu membersihkan tumpukan sampah disini, kita selalu ada dokumentasi, sekarang bulan februari kita angkat lagi, memang kurangnya kepedulian masyarakat kepada lingkungan,
“kami berharap Kerja sama dari seluruh warga sangat kami harapkan untuk menjaga kebersihan aliran kali DT8 ini. Tumpukan sampah yang sebelumnya mengganggu pemandangan kali ini berhasil kami angkat dan diangkut ke tempat pembuangan akhir,” tutur Saripudin.
“Tolonglah, Kali DT8 ini bukan tepat pembuangan sampah,” ungkapnya
UPTD Kebersihan wilayah 1 melayani 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Tarumajaya, Kecamatan Babelan, Kecamatan Muara Gembong, personil pesapon yang kami turunkan 30 orang
Saripudin berharap, masyarakat juga turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita bersama-sama. tutupnya
(Boby/red)