Kabupaten Bekasi, swatantranews.com- Asa dan harapan Nenek Khodijah ( ahli waris alm Abdulah 11 tahun) warga kampung Kedaung RT009/003, desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi terus menanti, Dirinya Menunggu keputusan dan penetapan dari pihak Jasa Raharja (JR) dalam hal dibayarkan atau tidaknya Nilai tanggungan asuransi Jiwa yang sejak beberapa waktu lalu telah dilakukan pengurusan dalam hal kelengkapan administrasi data keluarga, yang selama ini diminta oleh pihak JR Bekasi.
“Bahkan sudah dilakukan survei ulang oleh pihak JR Bekasi (senin4/10-red) dan saya (pihak ahli waris) diminta validasi kelengkapan data oleh pihak pemerintahan desa Setempat,” kata Nenek Khodijah dengan suara terbata-bata, kamis (7/10)
Diketahui, Lantaran belum mendapat kejelasan terkait asuransi kematian, Nenek Khodijah, ahli waris dari Abdullah (11) bocah yang tewas akibat terlindas armada dumptruk di jalan raya kali abang bungur, dirinya merasa kecewa atas ketidakpastian pihak Jasa Raharja, karena sudah beberapa kali dirinya dimintai data oleh pihak Jasa Raharja, tetapi hingga saat ini belum juga ada kejelasan.
” Iya, Kemarin ada pihak yang mengaku dari Jasa Raharja datang ke rumah saya, saya dikasih formulir sebanyak tiga lembar untuk diisi, sekaligus meminta potocopi buku rekening, dan semuanya sudah diisi dan diberikan ke pihak Jasa Raharja, ” Tambahnya.
Saya berharap pihak Jasa Raharja jangan cuma meminta data saja, dirinya saat ini kebingungan terkait biaya untuk keperluan alm cucunya.
“Saya sangat bingung, karena sebentar lagi ada keperluan tahlilan nemuin tahun untuk almarhum Abdullah, sementara kondisi saya seperti ini, saya berharap kalau ada hak asuransi dari cucu saya, Kalu memang ada tolong dong diberikan dan jangan dipersulit ,” tandasnya
Sementara itu rekan media melakukan konfirmasi ke pihak JR Bekasi
” Maaf, Pak Kepala JR Bekasi belum bisa ditemui sedang Zoom meeting,” ujar Rahmat Humas JR Bekasi, ketika ditemui dikantornya, Kamis (7/10/2021).
Ditambahkan Rahmat, Humas Jasa Raharja (JR) Perwakilan Jawabarat menyampaikan dan mengakui, pihak dari JR sudah mengkroscek ulang data dari ahli waris Abdullah.
“Saat ini kami sedang menunggu data dari orang lapangan, nanti kita akan kroscek datanya, “jelasnya.
Kasih waktu kami sampai Minggu besok untuk mengkroscek data yang diperoleh dari orang lapangan.
“Asuransi akan kita berikan kepada ahli waris yang sah, dan kita tidak mau mempersulit hak orang, kasih waktu kami sampai Minggu besok, “ungkapnya.
(*/red)